.webp)
Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat Banyuwangi' di ruang terbuka hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di tengah gerimis hujan, puluhan ribu warga kompak meneriakkan Ganjar Presiden 2024.
Semangat para pendukung semakin menyala saat Ganjar dan Mahfud memasuki panggung. Di hadapan para pendukungnya, Ganjar mengatakan setiap dirinya keliling Indonesia, selalu saja ada yang menuliskan harapan di punggung Ganjar-Mahfud.
Capres berambut putih ini pun mendatangi salah satu relawan untuk meminta menuliskan harapan di punggungnya. Pria bernama Budi yang dari Tulungagung pun menuliskan harapannya sambil ia bacakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah pak, Harapannya semoga Bapak Ganjar Pranowo jadi presiden," harapnya.
Lantas Ganjar pun mengatakan karena relawan tersebut orang yang pertama menuliskan, dalam kesempatan itu ia memberikan jaket yang dikenakannya.
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan setelah berkeliling Indonesia, pihaknya seringkali mendapat keluhan dari berbagai masyarakat. Mulai dari pelaku UMKM, nelayan, hingga seniman sudah ia ajak berdiskusi untuk melihat bagaimana kondisi mereka di lapangan.
"Ketika kita mendengar keluhan UMKM. Pak Ganjar apakah UMKM kami bisa naik kelas dan bisa ekspor, Jawabannya adalah bisa. Kenapa? Pertama, UMKM itu butuh peningkatan kapasitas, mereka butuh akses pemodalan dan mereka butuh pendampingan," jelasnya
Ia kemudian mencontohkan pengalamannya dalam mengembangkan UMKM saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ia pun membuktikan sudah banyak UMKM di Jateng yang bisa menembus pasar global seperti Belgia hingga Perancis. Menurutnya, hal itu bisa terwujud karena pendampingan yang diberikan oleh pemerintah.
"Karena kita dampingi mereka dan akses permodalan. Maka Insyallah Ganjar-Mahfud bawa itu" tegasnya.
Ada juga keluhan dari seniman sebagai anak muda yang peduli pada budaya bangsa. Ia pun menyinggung dalam debat terakhir bahwa pemerintah harus memiliki komitmen yang tinggi dalam ketahanan budaya Indonesia. Ganjar menyebutkan para seniman mengeluhkan terkait birokrasi pemerintah yang menghambat perkembangan seni.
"Buat Ganjar-Mahfud tidak sulit, pemerintah atur, pemerintah fasilitasi seniman dan budayawan yang langsung melaksanakannya. Sat set, itu yang bisa dikerjakan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar pun menyinggung pihak yanh diberi amanah namun seringkali berkhianat. Ia pun bertekad untuk menyelesaikan model orang seperti itu.
"Di banyuwangi ini kita akan berjanji, akan menyatukan hati dan kita akan memenangkan Pemilu di 14 Februari 2024," pungkasnya.
Simak Video 'Megawati: Kalau Ada Pemimpin yang Bodoh Mau Dipilih Atau Tidak?':
