Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah Merahkan Bumi Blambangan

Hajatan Rakyat, Puluhan Ribu Warga Tumpah Ruah Merahkan Bumi Blambangan

Akfa Nasrulhak - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 13:49 WIB
Kampanye PDIP di Banyuwangi
Foto: dok. Akfa Nasrulhak/detikcom
Banyuwangi -

Puluhan ribu kader dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Partai Hanura serta para relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud berduyun-duyun berdatangan ke ruang terbuka hijau (RTH) Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Meski di tengah guyuran hujan, masyarakat tampak antusias memeriahkan puncak kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di Bumi Blambangan ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah menyebutkan setidaknya kurang lebih ada 50 ribu masyarakat turut menyaksikan kampanye akbar ini. Menurutnya, hal ini kami akan menunjukkan bahwa di Jawa Timur Ganjar Mahfud akan menang.

"Tidak ada satu momen pun di Jawa Timur, Ganjar Mahfud turun ke lapangan, blusukan ke pasar kampanye akbar yang tidak pernah sepi dari masyarakat. Selalu membeludak. Itu mengindikasikan berbalik dengan kondisi survei yang kita dibombardir terus-menerus seakan-akan Jawa Timur, Ganjar Mahfud terpuruk," ujar Said kepada detikcom, Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said mengatakan menurut peta survei pihaknya, pemilih Ganjar-Mahfud di Banyuwangi menembus 56 persen. Sebab menurutnya, sudah banyak tokoh yang lahir dari Banyuwangi seperti MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, hingga Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara.

"Kalau pemilih Banyuwangi peta survei kami, Ganjar Mahfud itu 56 persen. Walaupun kami tahu berbagai pihak membombardir desa-desa, menjebol desa-desa, tapi insyaallah masyarakat Banyuwangi tidak akan bergeser dari pilihan Ganjar-Mahfud," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Said menjelaskan di wilayah Jawa Timur, tuntutan masyarakat salah satunya adalah terkait pendidikan yang inklusif. Inklusif artinya merata, orang bawah pun punya hak yang sama dan itu harus oleh tangan negara.

Kemudian, lanjut Said, rakyat Jawa Timur tidak semata-mata dininabobokan dengan bansos yang membuat masyarakat tidak berdaya. Masyarakat Jawa Timur perlu kail, bukan perlu ikannya. Itu yang dibutuhkan masyarakat Jawa Timur, bagian dari pemberdayaan ekonomi.

"Terakhir tentu infrastruktur. Kami di Madura, infrastrukturnya tidak beranjak 10 tahun terakhir, tetap begitu-begitu saja. Di bagian selatan Jawa Timur juga infrastrukturnya tidak beranjak karu-karuan, seakan-akan Jawa Timur itu anak tiri Indonesia. Tidak! Jawa Timur adalah Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, kampanye akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat Banyuwangi' ini dimeriahkan panggung musik yang diisi oleh Slank, Tipe-X, NDX A.K.A dan sederet artis lainnya baik nasional hingga artis Banyuwangi. Di antaranya Nella Kharisma, Novia Bachmid, Vita Alvia, Nabila Taqiyah, Anang Hermansyah, Vega Darwanti, Akbar, Rebanana, Denny Cagur, dan Cak Lontong.

Selain dimeriahkan penampilan sederet musisi kenamaan tersebut, Hajatan Rakyat ini juga bertabur door prize, di antaranya ada 3 paket umrah, 3 sepeda motor listrik, 3 sepeda listrik dan 33 sepeda kayuh.

"Insyaallah, karena ini pamungkas. Ini kampanye akbar terakhir (di Jawa Timur), kami berharap gemanya akan menunjukkan tidak hanya untuk Jawa Timur. Dan Ganjar-Mahfud akan menang," pungkasnya.

(prf/ega)



Hide Ads