Ahok: PDIP Tugaskan Nawacita, Dulu Aku Rela Dukung Jokowi Walau Ada Ma'ruf

Ahok: PDIP Tugaskan Nawacita, Dulu Aku Rela Dukung Jokowi Walau Ada Ma'ruf

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 13:26 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperiksa sebagai saksi kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) Pertamina. Ahok diperiksa selama 6,5 jam.
Foto: Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok (Grandyos Zafna/detikcom).
Jakarta -

Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengatakan PDIP telah menugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalankan nawacita. Karena itulah, Ahok mengaku rela mendukung Jokowi di Pilpres 2019 walaupun ada Ma'ruf Amin.

"PDIP tugaskan untuk presiden kerjakan nawacita. Makanya aku rela dukung Jokowi walau ada Ma'ruf," kata Ahok kepada detikcom, Kamis (8/2/2024).

Ahok mengatakan nawacita dan trisakti Presiden pertama RI Sukarno yang harus diteruskan Presiden Jokowi 10 tahun adalah Ganjar Pranowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kuncinya nawacita dan trisakti Bung Karno yang harus teruskan Jokowi 10 tahun adalah Ganjar," kata Ahok.

Ahok pun angkat bicara soal viral video dirinya yang bertanya soal kerja Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral. Ahok menyinggung lagi soal nawacita.

ADVERTISEMENT

"Ini soal Nawacita," kata Ahok.

Seperti diketahui, dalam video viral, terlihat seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.

Ahok dalam video tersebut sesungguhnya enggan bicara hal itu dalam forum terbuka. Namun, menurutnya tak adil jika memilih presiden tak berdasarkan kemampuan kerja.

"Nah makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, makanya saya nggak enak ngomong depan umum. Tapi kalau ibu mau pilih Pak Prabowo pun itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja," ucap Ahok.

(whn/dhn)



Hide Ads