Penegasan Jokowi Tak Ikut Kampanye Meski Dibolehkan UU

Penegasan Jokowi Tak Ikut Kampanye Meski Dibolehkan UU

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 22:55 WIB
Jokowi saat memberi keterangan pers di Batubara, Sumut.
Presiden Jokowi (Foto: Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya tak akan ikut berkampanye pada Pemilu 2024 ini. Dia menegaskan tak ikut mengkampanyekan peserta Pemilu meski undang-undang (UU) memperbolehkan.

Jokowi awalnya ditanya soal isu dirinya akan berkampanye di hari terakhir masa kampanye, yakni 10 Februari 2024. Jokowi menegaskan tidak akan turun kampanye.

"Yang bilang siapa?" kata Jokowi dalam keterangan pers seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menegaskan Presiden diperbolehkan berkampanye dalam UU Pemilu. Jokowi mengatakan dirinya sudah pernah menunjukkan bukti aturan tersebut.

"Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya, bahwa Presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi menegaskan tidak akan berkampanye. "Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye. Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ujarnya.

TKN Prabowo-Gibran Tak Masalah

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Afriansyah Noor, menghormati pilihan Jokowi tak ikut berkampanye. Namun, dia meyakini 1.000 persen sikap Jokowi mendukung Gibran, yang merupakan putranya, maju sebagai calon wakil presiden.

"Soal beliau tidak ikut kampanye, ndak ada urusan buat kami. Beliau presiden, kami hormati, hargai, keputusannya. Yang penting Pak Jokowi itu hatinya 1.000 persen mendukung putranya untuk maju menjadi Wapres," kata Afriansyah.

Afriansyah mengatakan TKN Prabowo-Gibran akan bekerja maksimal menjelang 14 Februari 2024. Dia menyebut keputusan Jokowi merupakan sikap negarawan.

"Kami akan lakukan terus, bekerja terus sampai dengan tanggal 14 Februari ini memenangkan Prabowo Gibran. Sikap Pak Jokowi kami hormati sebagai negarawan, sebagai presiden dia akan berdiri di atas kelompok," ujar Afriansyah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

TPN Ganjar-Mahfud Hormati Sikap Jokowi

Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, menyambut positif pernyataan Jokowi yang menegaskan tidak akan berkampanye. Andi Gani menghargai keputusan Jokowi yang terbaik untuk Indonesia.

"Saya menghargai sikap Presiden Jokowi untuk tidak berkampanye, saya juga menghargai keputusan Jokowi untuk fokus menjalankan tugas tugas lepresidenannya, karena memang keputusan itu yang terbaik," kata Andi Gani.

Andi mengaku tidak bisa membayangkan jika Jokowi benar-benar ikut kampanye untuk mendukung salah satu paslon. Menurutnya, itu bisa menimbulkan kegamangan di publik. Dia yakin Jokowi akan memegang komitmen tidak berkampanye.

"Saya tidak bayangkan kalau Presiden Jokowi berkampanye untuk salah satu capres tentu akan menimbulkan kegamangan di publik," ucapnya.

Respons Anies-Cak Imin

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan juga merespons sikap Jokowi. Dia mengaku fokus memaparkan gagasan perubahan kepada warga.

"Saya sih sudah sampai pada kesimpulan, kami berkonsentrasi pada yang mau kami kerjakan," ujar Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga mengomentari sikap Jokowi. Dia menilai sikap itu bagus.

"Ya bagus itu ada kesadaran berarti," kata Cak Imin di Banyuwangi.

(haf/haf)



Hide Ads