Alat Peraga Kampanye Prabowo di Banyuwangi Hilang, TKN: Ada yang Panik

Alat Peraga Kampanye Prabowo di Banyuwangi Hilang, TKN: Ada yang Panik

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 06 Feb 2024 18:45 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman
Foto: Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua dari kiri)-(Firda/detikcom)
Jakarta -

Alat peraga kampanye (APK) milik sejumlah partai dan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banyuwangi diduga hilang misterius. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menilai ada pihak yang panik.

"Kami menduga pihak yang mencuri atau merusak APK kami adalah pihak yang panik dengan meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran. Mungkin mereka berharap elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan kalau alat peraganya hilang atau rusak," kata Habiburokhman di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Habiburokhman mengatakan dugaan perusakan dan prnghilangan APK merupakan tindak pidana. Dia meminta Bawaslu dan aparat hukum menindak kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusakan atau penghilangan alat peraga jelas merupakan tindak pidana sebagaimana diatur Pasal 280 Undang-Undang Pemilu. Kami minta Bawaslu dan Gakkumdu menindaklanjuti dan mengusut secara hukum," ujarnya.

Habiburokhman menyebut hal serupa terjadi di Jakarta Timur. Dia mengaku telah melaporkannya ke Bawaslu, namun menurutnya belum ada kelanjutan.

ADVERTISEMENT

"Di dapil saya, Jakarta Timur, hal yang sama juga terjadi. Ratusan APK Rabu Gibran hilang dan dirusak serta dicuri oleh orang tak dikenal. Kami sudah membuat laporan ke Bawaslu tapi Bawaslu belum mampu menangkap pelakunya," kata dia.

Sebelumnya, ribuan APK milik sejumlah partai dan Prabowo-Gibran di Banyuwangi diduga hilang misterius. Pihak kepolisian menunggu penyelidikan dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu terkait persoalan itu.

Persoalan itu disampaikan langsung oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Banyuwangi. TKD pun membentuk tim pencari fakta dan melaporkan temuan tersebut ke Polresta Banyuwangi.

"Ini telah mengotori demokrasi kita yang bebas bermartabat. Lihatlah, saat Mas Gibran, Pak SBY bahkan Pak Jokowi yang dianggap condong ke salah satu paslon itu datang ke Banyuwangi. Tak satupun APK paslon di luar 02 yang hilang," kata Ketua TKD Banyuwangi Sumail Abdullah dilansir detikJatim, Selasa (6/2).

Simak juga 'Saat Respons TKN soal Viral Baliho Prabowo-Gibran di Atas Trotoar':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/haf)



Hide Ads