Anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal (Purn) Wiranto, ikut hadir dalam kampanye capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Lapangan Schwarz, Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, hari ini. Wiranto membeberkan lima alasan masyarakat harus memilih Prabowo di Pilpres 2024.
"Ada lima alasan kita tidak boleh milih yang lain, kecuali milih Prabowo," kata Wiranto, Senin (5/2/2024).
Wiranto mengatakan alasan pertama Prabowo sudah selesai dengan dirinya sendiri. Menurut Wiranto, selesai dengan diri sendiri adalah sebuah keharusan bagi seorang presiden. Wiranto mengatakan kesimpulan itu ia dapat berdasarkan pengalaman bekerja untuk enam presiden RI mulai dari Soeharto hingga Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Prabowo) sudah selesai dengan dirinya. Sudah dapat harta dari Tuhan, dapat kehormatan dari Republik Indonesia. Tinggal mengabdikan sisa hidupnya untuk negeri ini," ungkapnya.
Alasan kedua, kata Wiranto, Prabowo memahami permasalahan dalam negeri dan luar negeri. Dia mengatakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan kerap berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait permasalahan dalam dan luar negeri.
Wiranto mengatakan Prabowo juga mau melanjutkan pembangunan di Indonesia. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk Presiden Jokowi itu, dari tiga capres Pilpres 2024, hanya Prabowo yang berkomitmen melanjutkan pembangunan.
Dalam alasan keempatnya Wiranto menyinggung kebiasan berjoget dari Prabowo. Menurutnya, berjoget merupakan bentuk penghormatan terhadap berbagai kekayaan budaya Indonesia. Dia tak setuju dengan pihak-pihak yang menyebut Prabowo 'hanya bisa joget'.
"Presiden yang bisa joget adalah menghormati budaya kita, dari Aceh sampai Papua semua suku punya joget tahu nggak. Harus kita hormati, kita pupuk, kita pelihara dan presiden yang suka joget siapa? Prabowo," ucapnya.
Wiranto juga menyinggung Prabowo satu-satunya capres yang menggandeng anak muda menjadi cawapres pendampingnya, yakni Gibran Rakabuming Raka (36 tahun). Wiranto mengatakan pelibatan anak muda di kepimimpinan nasional perlu dilakukan dalam dunia ke depan akan didominasi generasi muda.
"Pak Prabowo tahu bahwa ke depan nanti anak muda yang akan mengambil alih kepemimpinan nasional, maka siapa yang gandeng anak muda?" kata Wiranto.
(bel/ygs)