Ganjar Jawab Anies soal UKT Pakai Pinjol: Hentikan Liberalisasi

Debat Pilpres 2024

Ganjar Jawab Anies soal UKT Pakai Pinjol: Hentikan Liberalisasi

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 04 Feb 2024 21:50 WIB
Ganjar Pranowo di debat kelima Pilpres 2024
Foto: Ganjar Pranowo di debat kelima Pilpres 2024 (YouTube KPU)
Jakarta -

Capres nomor 3, Ganjar Pranowo, menjawab pertanyaan dari capres nomor 1, Anies Baswedan, tentang masalah skema pembiayaan UKT menggunakan pinjaman online (pinjol). Ganjar menegaskan liberalisasi pendidikan harus dihentikan.

"Yang pertama hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini. Berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar," kata Ganjar dalam Debat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ganjar lalu menjelaskan mengenai program paslon 03 tentang satu sarjana dalam satu keluarga miskin. Program tersebut, kata Ganjar, agar mahasiswa tidak disibukkan dengan masalah seperti UKT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana agar mereka tidak direpotkan pada persoalan ini," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar mengatakan penghentian liberalisasi harus diimbangi dengan proporsionalitas kepada mereka selaku penerima. Menurut dia, mereka yang kurang mampu harus mendapatkan bantuan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Maka liberalisasi yang mesti dihentikan ini menurut saya mesti diimbangi dengan proporsionalitas kepada mana yang mampu dan mana yang kurang mampu. Yang kurang mampu. Yang kurang mampu mesti mendapatkan intervensi dari pemerintah dan tentu saja apa yang mesti dikerjakan perguruan tinggi pun dia harus bisa menunjukkan bahwa ey UKT ini dengan klaster-klaster pembiayaan seperti ini diperuntukkan untuk kalangan yang memang sesuai dengan strata mereka," ujar Ganjar.

Dalam sesi tanya jawab antarcapres, Anies bertanya kepada Ganjar mengenai masalah UKT yang menggunakan pinjol. Menurut Anies, kampus seharusnya menjadi tempat yang merdeka.

"Pak Ganjar ini pertanyaan saya terkait UKT yang mahal itu. Kampus memang seharusnya merdeka dan memerdekakan, dan kampus merdeka itu baik tapi bukan berarti merdeka untuk menaikkan ongkos, bukan berarti menggunakan segala cara untuk bisa mendapatkan dana dari mahasiswanya," kata Anies.

Anies menilai kampus itu seharusnya tak bisa menggunakan segala cara untuk mendapatkan dana dari mahasiswa. Dia lalu menanyakan Ganjar untuk solusi terkait masalah ini.

(knv/gbr)



Hide Ads