Capres nomor 1, Anies Baswedan, mengapresiasi pernyataan Capres nomor 2, Prabowo Subianto, yang membahas mengenai isu penyandang disabilitas. Anies memohon izin untuk menambahkan pernyataan Prabowo itu dengan gagasan-gagasannya.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo tadi baik, izinkan kami meneruskan Pak Prabowo," kata Anies saat diberi kesempatan untuk menanggapi pernyataan Prabowo dalam Debat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/1/2024).
Anies mengatakan data terkait penyandang disabilitas harus lengkap dan komprehensif. Dia juga menegaskan bahwa membantu penyandang disabilitas merupakan kewajiban negara untuk memenuhi hak asasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data ini diperlukan komprehensif, kita harus tahu berapa di mana penyandang disabilitas, dan disabilitasnya apa? Dan kita harus melihat bahwa membantu penyandang disabilitas itu bukan charity tapi pemenuhan hak asasinya dan tanggung jawab negara," ujar Anies.
Anies lalu mengusulkan rencana pelibatan sejumlah elemen dalam menangani isu penyandang disabilitas ini. Selain itu, dia juga merencanakan anggaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.
"Karena itu kami mengusulkan, kami rencanakan bekerja bersama dengan dinas di tiap wilayah kalau bekerja dengan dasawisma PKK yang tahu wilayahnya mereka diminta mencatat sehingga tiap kabupaten, kota dan provinsi memiliki data tentang penyandang disabilitas. Lalu alokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhannya ketika dia bersekolah, sekolah harus dimodifikasi maka dinas punya anggaran untuk modifikasi tidak membebani sekolah," ujar Anies.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah harus lebih berpihak dan berkomitmen terhadap penyandang disabilitas. Dia juga berencana untuk merekrut dalam komunitas pertahanan yang sesuai dengan bidang mereka.
"Benar bahwa kita harus lebih berpihak kepada mereka dan kita berkomitmen untuk juga nanti merekrut mereka ini di dalam pekerjaan-pekerjaan yang bisa mereka lakukan di pemerintah dan juga di komunitas pertahanan, ada bidang-bidang yang mereka dapat melaksanakan," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan soal kerja sama dengan pihak luar negeri mengenai teknologi yang akan membantu kaum disabilitas.
"Sekarang kita juga bekerja sama dengan pihak-pihak luar untuk cari teknologi untuk membantu kaum disabilitas, antara lain untuk membantu mereka yang penglihatannya berkurang cukup banyak, yang penglihatannya sulit, dan ini sekarang ada teknologi-teknologi baru yang bisa membantu mereka bisa hidup mandiri dan bisa bekerja hampir mendekati orang-orang normal," ujar dia.
(knv/dhn)