Kenangan Luhut 'Tempur' dengan Prabowo di 2019, Sempat Ada yang Galau

Kenangan Luhut 'Tempur' dengan Prabowo di 2019, Sempat Ada yang Galau

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 04 Feb 2024 12:38 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. akun Intagram Luhut)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. akun Intagram Luhut)
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah mengumumkan akan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomoru urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024. Luhut mengenang momen pernah 'bertempur' dengan Prabowo di pilpres.

Prabowo diketahui dua kali menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 dan 2019. Dalam dua kontestasi pemilu itu Luhut berada di kubu Jokowi.

Luhut bercerita momen bertempur dengan Prabowo dalam dua kali pemilu tersebut. Prabowo, kata Luhut, pun sempat marah kepadanya usai mengalami kekalahan.

"Waktu dia, Pak Prabowo kalah dengan Pak Jokowi, hahaha mesti saya buka, kami bertempur berdua. Dia marah sama saya," kata Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya seperti dilihat, Minggu (4/2/2024).

Meski begitu Luhut memuji kebesaran hati dari Prabowo. Dua kali dikalahkan oleh Jokowi, sambung Luhut, tidak membuat Ketum Partai Gerindra itu memendam dendam.

"Tapi ya saya bilang, 'Wo, faktanya ya ini, kita mau apa.' Di situ saya lihat kebesaran jiwanya dia. Dia bilang 'Ya udah bang, kalau gitu'. Dia hormati keputusan itu walaupun tentu dalam periode tertentu beliau galau juga," ujar Luhut.

Usai kalah di Pemilu 2019, Prabowo kemudian setuju bergabung dalam kabinet Jokowi. Dia mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan. Luhut pun memuji sikap kerendahan hati dari Prabowo.

"Tapi kemudian dia mau lagi bergabung dengan Pak Jokowi dan kebesaran Pak Jokowi juga mau mengambil dia. Di mana kita mau cari pemimpin seperti begini," kata Luhut.

Dalam video tersebut Luhut mengumumkan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Dia beralasan pemberian dukungan itu untuk membawa keberlanjutan dari kebijakan yang telah dilakukan Jokowi.

"Jadi kesimpulan saya kita pilih orang yang tepat menjadi presiden RI tanggal 14, saya pribadi memilih Pak Prabowo, alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan," pungkas Luhut.

Simak Video 'Luhut Ungkap Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/imk)




Hide Ads