Habiburokhman Bicara Efek Prabowo-Gibran soal Gerindra Salip PDIP di Jatim

Habiburokhman Bicara Efek Prabowo-Gibran soal Gerindra Salip PDIP di Jatim

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2024 08:16 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman
Foto: Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman (Adrial-detikcom)
Jakarta -

Elektabilitas Partai Gerindra telah menyalip PDIP dan PKB di Jawa Timur (Jatim) dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengatakan hal itu sebagai efek dari fenomena pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tentu hasil survei Indikator ini sangat menggembirakan. Artinya, kerja keras kami sudah mulai menunjukkan hasil. Naiknya elektabilitas Gerindra ini tentu dampak dari efek fenomena Prabowo-Gibran," kata Habiburokhman saat dihubungi, Jumat (2/2/2024).

Dia mengatakan angka di survei Indikator tersebut bukti mesin partai dari Gerindra bekerja. Habiburokhman menyebut tren suara Gerindra naik di daerah yang menjadi basis PDIP dan PKB itu bukti masyarakat yakin terhadap Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kantor kami juga kerja di tingkat akar rumput menyakinkan rakyat untuk memilih kami dan Pak Prabowo," katanya.

Habiburokhman mengatakan angka di survei terbaru di Indikator Politik itu tidak akan direspons dengan jemawa oleh kader. Dia memastikan anggota Gerindra untuk tetap menemui masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus menjaga momentum ini sampai dengan hari pencoblosan. Kami instruksikan kepada seluruh kader baik pengurus partai maupun calon anggota legislatif untuk terus blusukan berkeliling kampung untuk bertemu dan yakinkan rakyat," katanya.

Dominasi PDIP-PKB di Jatim Disalip Gerindra

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait peta elektoral khusus di wilayah Jatim. Di elektabilitas partai, suara Gerindra telah menyalip perolehan yang didapat PDIP.

"Jadi di survei terakhir Partai Gerindra lebih tinggi. 22,2% Gerindra, PDI Perjuangan 18,3%, sementara PKB 18%," kata Direktur Ekesekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam rilis survei terbaru, Kamis (1/2).

Survei ini dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024. Populasi survei ini merupakan warga Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 810 orang. Margin of error Âą3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang teretribusi secara proposional. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.

Burhanudin mengatakan angka itu menjadi momentum baru terkait elektoral partai politik di Jatim. Pasalnya, wilayah Jatim kerap menjadi lumbung suara bagi PDIP dan PKB.

"Dengan makin mendekatnya Pemilu 2024 kita punya tiga kali survei ternyata ada indikasi dominasi PDIP dan PKB itu di-challenge oleh Partai Gerindra," ujar Burhanudin.

Burhanudin juga menjelaskan cerug suara yang direbut Gerindra di Jatim pada survei terbaru di Januari ini ialah suara pemilih PDIP. Sementara di satu sisi suara dari PKB cenderug stagnan.

"Yang menjelaskan mengapa fenomena ini terjadi adalah PKB punya basis konstituen yang berbeda dengan yang diambil oleh Gerindra. Gerindra yang merupakan partai nasionalis hubungannya lebih dengan PDI Perjuangan yang sama-sama berasal dari kantong yang sama," katanya.

Berikut rincian elektabilitas partai politik di Jatim versi survei terbaru Indikator Politik Indonesia:

Simulasi Daftar 18 Nama dan Lambang Partai

Partai Gerindra: 22,4%
PDIP: 18,3%
PKB: 18,0%
Partai Golkar: 9,5%
Partai Demokrat: 5,6%
Partai NasDem: 4,0%
PAN: 3,1
PPP: 2,3%
PKS: 1,8%
PSI: 1,1%
Partai Buruh: 0,2%
Partai Hanura: 0,2%
Partai Ummat: 0,2%
Partai Perindo: 0,1%
PBB: 0,0%
Partai Garuda: 0,1%
Partai Gelora: 0,0%
PKN: 0,0%
TT/TJ: 13,4%

Simulasi Surat Suara (Kartu Suara Pileg 2024)

Partai Gerindra: 22,4%
PDIP: 19 4%
PKB: 17,2%
Partai Golkar: 10,9%
Partai Demokrat: 5,9%
Partai NasDem: 2,8%
PAN: 2,2%
PPP: 2,3%
PKS: 1,7%
PSI: 0,6%
Partai Perindo: 0,3%
Partai Hanura: 0,3%
Partai Gelora: 0,3%
Partai Ummat: 0,1%
PKN: 0,0%
Partai Garuda: 0,0%
PBB: 0,0%
TT/TJ: 12,6%

Tonton juga Video: Respons Anies soal Prabowo Waswas Dikasih Nilai Jelek di Debat

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/jbr)



Hide Ads