Denny JA: 84% Pemilih Ingin Pilpres Satu Putaran

Denny JA: 84% Pemilih Ingin Pilpres Satu Putaran

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 16:59 WIB
Denny JA
Foto Denny JA: (Dok. Denny JA)
Jakarta -

Denny Januar Ali (Denny JA) menyebut 84% pemilih menginginkan Pilpres 2024. Alasan pemilih menginginkan satu putaran yakni untuk menghemat anggaran.

"Ternyata banyak sekali sekitar 84% publik luas lebih memilih Pilpres ini selesai satu putaran saja. Banyak alasannya yang dinyatakan. Tapi yang paling kuat, sebanyak 63,9% menurut mereka alasannya adalah untuk menghemat anggaran," ujar Denny JA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2024).

Denny mengatakan hasil ini berdasarkan survei LSI Denny JA pada 16-26 Januari 2024. Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9%

Menurutnya, responden menginginkan satu putaran agar negara tidak mengeluarkan banyak uang. Menurutnya, jika Pilpres berlangsung dua putaran maka akan menghabiskan Rp 17 triliun lebih.

ADVERTISEMENT

"Apalagi kita ketahui anggaran untuk penyelenggaraan putaran kedua ini sekitar Rp 17 triliun. Belum terhitung biaya untuk Banwaslu dan keamanan. Jika memang biaya itu bisa dihemat, mengapa tidak?" katanya.

Denny menjelaskan pemilih yang menginginkan satu putaran yakni pemilih yang hanya tamat SD, tamat SMP, tamat SMA, mahasiswa dan lain sebagainya. Mayoritas mereka inginkan persatu putaran saja.

"Tapi memang di kalangan terpelajar, di kalangan mahasiswa, S1, S2, S3, yang ingin satu putaran saja mengecil di angka 75,9%. Kalangan dari pendidikan yang lebih rendah, prosentase yang ingin satu putaran saja jauh lebih besar," jelasnya.

Begitu juga dengan pemilih partai. Mayoritas pemilih partai politik juga menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran.

"Semua pemilih partai, baik yang memilih PDIP, Golkar, Gerindra dan semua partai lainnya, di atas 80% pemilih aneka partai itu ingin pilpres selesai satu putaran saja. Jauh lebih seksi lagi, di semua pemilih calon presiden dan calon wakil presiden, di atas 80% ingin pemilu selesai satu putaran pula," tuturnya.

Adapun, kata dia, yang memilih Anies dan Muhaimin di atas 80% ingin satu putaran selesai. Kemudian pemilih Ganjar-Mahfud dan pemilih Prabowo-Gibran juga begitu, semuanya di atas 80% sama-sama ingin pilpres ini selesai satu putaran saja.

Menurutnya, bukan tidak mungkin Pilpres berlangsung dalam satu putaran. Hal itu pernah terjadi ketika Pilpres 2009.

Denny kilas balik hasil surveinya yang menunjukkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono akan menang dalam satu putaran. Dan itu akhirnya terjadi.

"Bagaimana dengan Pilpres 2024? Jika pilpres 2024 kali ini memang bisa selesai secara legal satu putaran saja, mengapa tidak? Mengapa pula kita perlu berlama-lama dengan dua putaran?" katanya.

(zap/gbr)



Hide Ads