PPP mengapresiasi calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud Md yang mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam di kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Mahfud Md dinilai sebagai pendekar hukum konsisten memegang etika jabatan.
Seknas Bappilu DPP PPP Usman M Tokan menilai sosok Mahfud Md merupakan tokoh yang selalu menjaga integritas.
"Beliau tak mau memanfaatkan fasilitas pejabat untuk kepentingan pribadi. Tak mau ada konflik kepentingan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP, kata dia, mendukung langkah Mahfud Md mundur dan selanjutnya fokus untuk pencalonan cawapres. Saat ini masih ada 10 hari untuk masa kampanye.
"Sebagai pendekar hukum, figur Mahfud Md sangat dinantikan masyarakat untuk berperan lebih luas sebagai wapres nantinya," ujar dia.
Mahfud sendiri telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam ke Presiden Jokowi. Mahfud selanjutnya akan fokus pada pencawapresan dan kampanye.
PPP sebagai partai pendukung pasangan capres- cawapres Ganjar-Mahfud mendukung penuh dan solid atas pencalonannya. Mesin partai telah bergerak untuk memenangkan pasangan nomor urut 3.
Usman M Tokan optimistis paslon Ganjar-Mahfud unggul dalam pilpres. Elektabilitasnya telah kembali naik dan unggul usai debat ketiga.
Menurut dia, dukungan ke Ganjar-Mahfud juga terus bertambah dari tokoh agama dan alim ulama. Bahkan terbaru kelompok band anak muda Slank juga akan penuh mendukung paslon nomor 3.
Sosok Mahfud Md bukanlah sosok asing bagi keluarga besar PPP. Saat Mahfud Md menjadi menhan di era pemerintahan Gus Dur, ternyata rekomendasi menjadi menteri dari PPP.
Langkah Mahfud Md mundur sebagai Menkopolhukam menjadi teladan bagi pejabat lainnya agar tidak terjadi konflik kepentingan
Simak Video 'Alasan Mahfud Md Baru Serahkan Surat Pengunduran Diri Hari Ini':