Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Thomas Lembong atau Tom Lembong menyebut pemunduran diri yang dilakukan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD merupakan hal yang memprihatinkan bagi negara. Tom menyebut urusan mundur bukan semata-mata soal elektoral.
"Saya mau mengingatkan ya, kepada kita semua, kita bersama, bahwa tidak semua hal harus diukur dari untung rugi elektoral," ucapnya ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).
"Jadi saya kira kabar-kabar kemarin mengenai menteri-menteri yang tidak nyaman dan berwacana untuk mundur itu memprihatinkan buat negara," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom yang pernah menjadi bagian dari kabinet Jokowi periode pertama itu juga menyebut mundurnya Mahfud merupakan hal yang buruk untuk negara.
"Jadi kami sama sekali tidak gembira dengan fenomena itu karena itu buruk buat negara dan jangan bicara menguntungkan secara elektoral atau semacam itu," katanya.
Tom menyebut tidak layak jika pengunduran diri seorang menteri hanya dikaitkan dengan untung rugi elektoral belaka. Dia mengaku tidak ingin mengeksploitasi fenomena ini.
"Ini saya kira kalau saya pribadi sih menilai itu kurang layak sih, ini sudah urusannya negara, jadi kita sangat disiplin untuk tidak mengeksploitasi hal-hal yang memprihatinkan sekadar demi manfaat elektoral," ujar Tom Lembong.
(gbr/gbr)