Jaleswari Mundur dari KSP, Sandiaga: Dia Full Time Bantu Kampanye Mahfud

Jaleswari Mundur dari KSP, Sandiaga: Dia Full Time Bantu Kampanye Mahfud

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 21:59 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Dwi Rahmawati/detikcom).
Jakarta -

Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Uno, merespons mundurnya Jaleswari Pramodhawardani dari posisi Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP). Sandiaga menghormati keputusan yang diambil 13 hari jelang pemungutan suara.

"Untuk Bu Deputi juga karena selama ini juga bekerja dan membantu kampanye secara full time apalagi mendampingi Pak Mahfud, makanya mungkin 13 hari terakhir itu keputusan yang diambil perlu kita hormati," kata Sandiaga usai rapat TPN Ganjar-Mahfud persiapan debat kelima, Corner 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Sandiaga mengatakan untuk saat ini kondisi di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) solid. Ketua Bappilu PPP ini menyebut dari awal partainya mendukung siapapun capres dan cawapres yang diusung partai koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kondisi kabinet solid, saya terus berkoordinasi dan kalau kami di PPP begitu kita tidak ditetapkan menjadi Paslon, tidak ditetapkan menjadi calon wakil presiden, maka keputusan adalah kita semua tetap bekerja dan mendukung Paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud," ungkapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyebut keadaan di kabinet kondusif meski diterpa berbagai kabar. Mundurnya Mahfud MD dari Menko Polhukam, lanjutnya, akan membawa kejelasan bagi semua pihak.

ADVERTISEMENT

"Tapi saya memantau di kabinet ini situasinya masih kondusif dan tetap bekerja walaupun banyak gonjang-ganjing, tapi dengan keputusan akhir dari Pak Mahfud untuk mundur ini makanya menurut saya akan ada kejelasan," sambungnya.

Sebelumnya, Jaleswari Pramodhawardani diketahui mundur dari posisinya sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP). Jaleswari akan resmi meninggalkan jabatannya pada 1 Februari 2024.

"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," kata Jaleswari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).

Jaleswari mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Kepala KSP Moeldoko. Dia menjelaskan alasannya mundur karena pilihan politik.

"Secara formal, proses permohonan pengunduran diri tersebut telah saya ajukan kepada Bapak Presiden melalui Bapak Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya.

"Adapun alasan pengunduran diri saya didasari pada etika dan keyakinan yang saya harus pegang. Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi di mana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," lanjutnya.

Simak juga Video 'Bawaslu Sulsel Temukan 24 Pelanggaran Pemilu Selama Masa Kampanye':

[Gambas:Video 20detik]

(dwr/aik)



Hide Ads