Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan politikus PAN Bima Arya menghadiri acara #GimmickGibran yang diadakan di Samsara Coffe, Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam acara itu, Gibran menyampaikan bahwa dia sering mendapat bully oleh Buzzer di internet.
Awalnya, Gibran membahas soal edukasi berselancar di internet. Dia menyebut bahwa perlu ada edukasi soal berselancar di internet.
"Misalnya saya sering pernah bilang, terutama temen-temen perempuan yang mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan mereka nggak mau lapor polisi tapi bikin thread di Twitter, kita ke depan perlu edukasi cara berselancar di internet, enggak cuman avatar Korea," kata Gibran dalam acara tersebut, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran pun membahas soal buzzer di internet yang kerap muncul lima tahun sekali, pada momen pilpres. Gibran mengatakan, paslon nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming termasuk yang sering dibully di media sosial.
"Kaya pilpres kaya gini pak, 5 tahun sekali muncul, dan kami kan salah satu paslon yang paling banyak dibully juga," tururnya.
Hal itu pun mendapatkan balasan dari Bima Arya, yang merupakan Wali Kota Bogor. "Berasa banget ya mas?," tanya Bima.
"Tapi enggak saya rasain," jawab Gibran.
Gibran mengatakan, ia juga ingin mengajak anak muda agar menggunakan Medsos dan internet untuk hal yang produktif. Seperti mempromosikan program pemerintah yang pro ekonomi kreatif.
"Misalnya untuk mempromosikan produk lokal, destinasi baru, mempromosikan program-program pemerintah yang pro ekonomi kreatif. Itu sebenernya, tapi kenapa lebih sering yang kaya gitu lah ya," ujarnya.
Lihat Video 'Kampanye di Bogor, Gibran: Kami Paslon Paling Banyak Dibully di Sosmed':