Anies Singgung Ada yang Mainan Impor Beras: Apa Mereka Boleh Melanjutkan?

Anies Singgung Ada yang Mainan Impor Beras: Apa Mereka Boleh Melanjutkan?

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 12:37 WIB
Anies Baswedan (Lisye-detikcom)
Foto: Anies Baswedan (Lisye-detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut perubahan perlu dilakukan untuk menstabilkan harga pangan. Anies menyinggung pihak yang memainkan impor beras.

"Kenapa kita mau melakukan perubahan? Ini saya tanya, ibu-ibu harga beras murah atau mahal? Lapangan pekerjaan murah atau sulit, petani pupuk mudah apa sulit? Nelayan solar mudah atau sulit?" kata Anies saat deklarasi ulama Madura di Gedung Adi Poday, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Peserta deklarasi pun menjawab pertanyaan Anies dengan menjawab perubahan. Anies kemudian bertanya ke hadirin yang ada di depannya karena kurang lantang menjawab perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu hadirin pun sempat nyeletuk 'sorry ye'. Anies pun mengulangi kata 'sorry ye' itu.

"Bagaimana kalau itu dilanjutkan? Diteruskan? Yang ini cuma sedikit (teriaknya), mana nih kalau diteruskan? Nih kata yang di sini, 'sorry ye'," kata Anies yang disambut tawa relawan.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak mau diteruskan? Perlunya apa? Perlunya apa? Perubahan.Jadi kita ingin tata niaga pangan diperbaiki supaya petaninya bisa menabung tapi keluarga dapat harga beras lebih murah. Sekarang beras mahal tapi gabahnya murah, terus uangnya ke mana?" Katanya.

Anies kemudian menyinggung harga beras mahal, namun uangnya tak sampai ke petani. Barulah kemudian Anies menyinggung soal pihak yang 'memainkan' impor beras.

"Kalau beras mahal tapi uangnya diterima sama petani pasti pada ikhlas. Betul tidak? Karena uangnya sampai ke petani, tapi uangnya hilang di jalan, ada siapa? Ada mafia beras, ada tengkulak penimbun-penimbun, betul? Ada yang mainan impor beras, betul? Apakah mereka perlu dibiarkan, apakah mereka boleh melanjutkan? Jadi perlunya apa? Perlu perubahan," sebut dia.

Anies juga menyinggung soal mafia tanah hingga mafia solar. Menurut dia, para mafia itu tidak menginginkan adanya perubahan.

"Mafia tanah, mafia solar, banyak mafia-mafia sekarang ini, betul tidak? Mereka-mereka yang tidak ingin ada perubahan. Kenapa? karena mereka hidupnya dari seperti ini, itu benalunya Indonesia, benalunya bangsa Indonesia, apakah benalu boleh dibiarkan hidup? Harus disingkirkan, setuju? Jadi perlunya apa? Perubahan.

Ajak Pilih Nomor Setong

Selain itu, Anies juga mengajak warga Madura untuk ke tempat pemungutan suara (TPS. Dia meminta warga memilih paslon nomor 1.

"Insyallah 14 Februari jadi hari perubahan Indonesia. Nomornya berapa? Namanya? Namanya bukan AMIN, nanti kalau ke TPS kertas suara nyari ini nama amin nggak ada, namanya Anies Muhaimin, singkatannya AMIN," sebutnya.

Anies mengatakan singkatan AMIN bukan dibuat oleh tim sukses. Melainkan, kata dia, ditakdirkan oleh Allah bersatu dengan Muhaimin sehingga menjadi AMIN.

"Ini singkatan bukan dibuat oleh timses, ini singkatan bukan diatur oleh tim sukses, ini singkatannya diatur oleh Allah swt (amin). Terjadi pasangan namanya Anies dan Muhaimin, Ketika disingkat jadi AMIN. Semua niat keinginan baik dijawab dengan AMIN, semua niat amin dijawab dengan?" kata Anies yang dijawab oleh relawan dengan AMIN.

Lebih lanjut, Anies mengungkit ada pihak yang menolak singkatan AMIN. Anies merespon santai hal itu.

"Terus dulu ada yang nggak mau pakai AMIN, betul? Mau sampai kapanpun ya pakai AMIN, cie," sebut dia.

"Jadi kalau boleh saya sampaikan, nanti pesannya nih pilih nomor setong, betul? Pilih nomor setong, pilih nomor setong, sekali lagi pilih nomor setong. Nama Anies, wakil? Muhaimin, singkatan? AMIN," pungkasnya.

(lir/dwia)



Hide Ads