TKN soal 'Salam 4 Jari' Tolak Prabowo-Gibran: Itu Bentuk Kepanikan

TKN soal 'Salam 4 Jari' Tolak Prabowo-Gibran: Itu Bentuk Kepanikan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 30 Jan 2024 17:14 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Nusron Wahid (Sugeng Harianto/detikJatim)
Jakarta -

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, merespons santai munculnya gerakan 'salam 4 jari' yang dimaknai sebagai ajakan memilih antara paslon nomor urut 1 dan 3 sehingga berjumlah 4 jari. Nusron justru berkelakar simbol gerakan 4 jari itu bisa dimaknai memilih paslon 02 apabila angka 4 dibagi 2.

"Ya kalau empat dibagi dua kan malah nomor 02. Simbol penolakan gimana? Empat dibagi dua kan jadinya dua. Kalau empat bagi satu, empat. Empat dibagi tiga, satu koma," kata Nusron di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Nusron menganggap gerakan itu muncul lantaran adanya kepanikan dari pihak-pihak tertentu. Dia menyinggung elektabilitas paslon Prabowo-Gibran yang terus mengalami tren kenaikan saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kalau nolak kan surveinya nggak naik. Gerakan-gerakan untuk menolak 02 kan sudah berbagai cara. Katanya koalisi yang penting anu lawan dinasti, lawan ini lah, macam-macam, tapi tren surveinya naik terus. Ya alhamdulillah artinya percaya sama ya kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai," kata Nusron.

"Ya namanya orang lagi panik usaha boleh-boleh saja. Itu kan bentuk rasa kepanikan. Kenapa nggak lima jari semua? Dadah, alias sudah selesai, gitu," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, narasi yang beredar di media sosial, gerakan salam empat jari mengajak masyarakat tak memilih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dilihat di media sosial, Sabtu (27/1), gerakan empat jari mengajak masyarakat memilih antara paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Dinarasikan pula bahwa gerakan empat jari mencerminkan sila keempat yang berarti kerakyatan dipimpin oleh dan untuk rakyat melalui mufakat dan demokrasi. Di samping itu, simbol empat jari menggambarkan asa kekuatan politik baru melawan politik dinasti.

Simak Video 'Muncul Gerakan 'Salam 4 Jari', Bahlil: Ciri-ciri Hati Galau':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/dnu)



Hide Ads