Pimpinan Ponpes Salafiyah Lebak Banten Deklarasikan Dukungan Prabowo-Gibran

Pimpinan Ponpes Salafiyah Lebak Banten Deklarasikan Dukungan Prabowo-Gibran

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Jan 2024 21:33 WIB
Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten Mantap Dukung Prabowo-Gibran
Foto: Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten Dukung Prabowo-Gibran (dok.ist)
Jakarta -

Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran kembali mendapatkan dukungan di Pilpres 2024. Kali ini para ulama Kharismatik di Kabupaten Lebak, Banten yang melakukan deklarasi dukungan.

Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah, KH Muhamad Suryana yang merupakan penerus dari Almarhum Abuya Umar dan KH Cece Asasudin mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran. Menurutnya, hal ini lantaran Prabowo-Gibran terus berkomitmen untuk menjaga dan mendukung kerukunan beragama.

"Alasannya yakni Prabowo dan Gibran siap mendukung kerukunan beragama," ujar KH Muhamad Suryan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sepuh KH Rumdani dari Ponpes Syarif hidayatullah juga mengatakan para ulama di Lebak Banten khusunya Ponpes Salafiyah Tajul Falah menilai, paslon 02 yang telah terbukti kerja nyata.

"Prabowo Gibran bekerja nyata, bukan bicara," tegasnya.

Selanjutnya, KH Syahroni dari Ponpes Riyadul Athfal mengatakan para ulama Kharismatik di Lebak siap mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran. Dirinya juga meyakini, bahwa pada Pilpres 2024 kali ini, Prabowo Subianto akan menjadi Presiden ke-8 RI.

ADVERTISEMENT

"Ngajak masyarakat ku wibawa wae kitu, yang berbicara hanya wibawa, ada KH Jahrom, KH Hamdani, KH Majid, arek kamana deui budak, padahal eta tuturkeunen urang, padahal kula teu pati ngajak tadina, bahasa paling loba puji awewe, rata-rata awewe ngomongna sakali ka Prabowo, dua kali oge, maenya katilukali eleh deui. Jadi ges ngakuan kabeh Prabowo, insya Allah dijadikeun ku urang," ucapnya.

"Mengajak masyarakat harus dengan wibawa, yang berbicara itu wibawa. Disini ada KH Jahrom, KH Hamdani, KH Majid, jadi mau kemana lagi kita memilih, itu yang harus kita ikuti. Disisi lain saya tidak mengajak. Namun bahasa yang sering datang pujian dari kaum perempuan. Rata-rata perempuan berbicara sekali Prabowo, dua kali sama, masa yang ketiga kali kalah lagi. Jadi semuanya sudah mengakui Prabowo, insya Allah akan kita jadikan," sambungnya.

(dwia/dwia)



Hide Ads