Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyebut nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa ditentukan nanti apabila paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, terpilih jadi Presiden. Nusron menyebut kalau Prabowo-Gibran menang, maka tidak akan ada yang diapa-apakan.
"Kalau Prabowo Gibran menang, semua tokoh yang saat ini berseberangan, termasuk Bu Mega, Pak Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies dan Gus Imin akan kita ajak rekonsiliasi. Tidak akan diapa-apain, justru kita akan ajak kerjasama membangun bangsa," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Senin (29/1/24).
Nusron mengatakan pilpres hanyalah kompetisi. Setelah pilpres, kata dia, Indonesia harus bersatu kembali untuk membangun Indonesia secara bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo dan Mas Gibran sadar, untuk membangun Indonesia tidak bisa sendirian, tapi butuh kebersamaan antar semua elemen bangsa. Apalagi di pihak sebelah, di partai sebelah, kan juga merupakan putra-putra terbaik bangsa," ucapnya.
Terkait dengan pernyataan Guntur Soekarno Putra, Nusron mengaku tidak bisa berkomentar lebih jauh.
"Itu hak beliau sebagai pribadi dan ini zaman demokrasi. Apakah pernyataan yang menyebut Presiden Jokowi itu berlebihan apa tidak, apakah pas atau tidak, biarkan rakyat Indonesia yang menilai, rakyat kita sudah cerdas kok. Kita (Prabowo Gibran) fokus pada upaya pemenangan satu putaran saja," jelasnya.
Baca berita lengkapnya di halaman berikutnya.