Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kampanye akbar di Kulon Progo, Yogyakarta. Ganjar yang hadir di tengah simpatisannya itu meminta maaf karena tidak membawa penerjemah ke simpatisan tunarungu yang turut hadir.
Hal ini terjadi pada saat Ganjar Kampanye Akbar 'Hajatan Rakyat' di Alun-Alun Wates, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). Mulanya, Ganjar berbicara soal pendidikan gratis bagi anak-anak dan sambil menyapa simpatisan.
Mata Ganjar pun tertuju pada salah satu anak yang memanggilnya dari bawah panggung. Melihat hal itu, Ganjar pun menghampiri dan meminta maaf karena tak membawa penerjemah bahasa isyarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada anak yang nyampaikan ke saya, saya harus minta maaf karena saya nggak punya penerjemah. Ini ada kelompok tuli saya mau sapa dulu," kata Ganjar sambil menyalami.
Ganjar juga sempat mengajak teman tuli untuk naik ke atas panggung. Sambil menebar senyumnya, Ganjar langsung melepaskan jaket yang ia kenakan dan memberikan kepada teman tuli itu.
"Termasuk teman disabilitas yang perlu mendapat perhatian, karena setiap kali kita menyiapkan rancangan pembangunan, maka sering kali ada yang tertinggal," ujarnya.
"Siapa mereka? Kelompok disabilitas, kelompok rentan, kelompok perempuan, anak anak sering tertinggal. Maka kita perhatikan agar kesetaraan itu ada termasuk dalam pendidikannya," sambungnya.
Simak juga Video: Ganjar soal Gerakan 'Salam 4 Jari': Tunggu, Siapa Tahu 03 Satu Putaran