Gibran Tanya Greenflation dan SGIE ke Anak Muda: Bukan Topik Receh

Gibran Tanya Greenflation dan SGIE ke Anak Muda: Bukan Topik Receh

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2024 16:50 WIB
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di acara Suara Muda Indonesia JCC Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/1/2024).
Foto: Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di acara Suara Muda Indonesia JCC Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/1/2024). (Tiara Aliya Azzahra/detikcom)
Jakarta -

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanyakan soal greenflation kepada para relawan muda yang hadir dalam acara 'Suara Muda Indonesia'. Hadiah atas pertanyaan itu adalah jaket biru yang dipakai Gibran saat debat cawapres kedua.

Selain greenflation, Gibran juga menanyakan soal pengertian SGIE atau State of the Global Islamic Economy. Gibran kemudian mempersilahkan MC memilih salah satu relawan muda untuk naik ke atas panggung menjawab pertanyaannya.

"Boleh saya bertanya ke anak muda hari ini? Ada yang ngerti greenflation nggak? Ada yang ngerti SGIE nggak? Yang mau jawab saya kasih jaket saya. Coba MC pilih salah satu. Greenflation, SGIE. Saya kasih jaket yang kita pakai waktu debat," kata Gibran di JCC Senayan, Jakarta pada Sabtu (27/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang anak muda bernama Prananda pun naik ke atas panggung. Ia kemudian menjawab pertanyaan Gibran.

"Mas Gibran izin jawab, greenflation merupakan kesiapan kita jika nanti kita tetapkan ekonomi hijau. Ketika nanti menghadapi kenaikan harga, jika menghadapi ekonomi hijau tersebut," jelas Prananda.

ADVERTISEMENT

Gibran kemudian memuji Prananda yang menjawab pertanyaannya dengan tepat. MC pun langsung memberikan jaket kepada anak muda itu sebagai hadiah.

"Itu lihat, anak muda aja bisa jawab. Jadi teman-teman semua yang saya sebutkan tadi itu sama sekali bukan topik yang receh," tegasnya.

Gibran menjelaskan bahwa ekonomi hijau maupun ekonomi biru sangatlah penting menciptakan ekonomi baru. Inovasi di bidang ekonomi kata dia diperlukan demi memudahkan pekerjaan warga lebih produktif.

"Ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi kreatif, ekonomi digital yang kita bicarakan ialah unsur penting menciptakan ekonomi baru. Inovasi penting menciptakan ekonomi, baik nelayan, pengusaha, UMKM bisa jalani pekerjaan secara smart dan produktif," terang Gibran.

"Ekonomi baru ini merupakan kesempatan besar dan harus terus kita manfaatkan peluangnya agar ekonomi pertumbuhan rakyat semakin besar dan meningkat. Dari desa sampai kota, sampai Aceh, Papua akan semakin sejahtera dengan potensi ekonomi baru. Saya yakin UMKM kita siap sambut dan dapat peluang dari ekonomi baru," imbuhnya.

(taa/aud)



Hide Ads