Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Desa Rawalele, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ara mendoakan Prabowo selalu sehat dan menjadi presiden selama dua periode.
"Ya kita senang, kita membutuhkan beliau tambah sehat dan tambah semangat sampai 14 Februari dan juga 10 tahun ke depan untuk memimpin kita semua," kata Ara dalam orasi politiknya di kampanye akbar Prabowo Subianto di Kabupaten Subang, Sabtu (27/1/2024).
Ditemui usai acara kampanye, Ara mengatakan ingin Prabowo memimpin Indonesia selama dua periode seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan punya nyali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo, kita doakan sehat dan terus dicintai rakyat Indonesia seperti Pak Jokowi. Tentu sesuai aturan bisa dua periode. Untuk peletakan dasar-dasar kemudian meneruskan IKN, meneruskan infrastruktur, anggaran desa, hilirisasi, saya pikir itu butuh keberanian dan nyali," ujarnya.
Dia mengatakan Indonesia memiliki saham mayoritas di Freeport saat kepemimpinan Jokowi. Dia juga menyinggung negara maju seperti Inggris dan Amerika yang melakukan proteksi dan menjadi negara industri.
"Contoh di zaman Pak Jokowi itulah Indonesia memiliki saham mayoritas di Freeport, sebelumnya tidak pernah, bagaimana menghadapi Uni Eropa soal nikel dan sawit, berani melawan bagaimana tekanan-tekanan ekonomi dari negara-negara Eropa," kata Ara.
"Kita butuh pemimpin yang bernyali, yang konsisten dan yang komit. Kenapa? Karena negara-negara maju itu dulu juga melakukan proteksi kepada negaranya contoh Inggris, Amerika pada saat di awal melakukan proteksi. Kenapa Indonesia tidak boleh melakukan industrialisasi di negaranya supaya kita melompat dari negara penghasilan menengah menjadi negara industri supaya uangnya banyak, pajaknya banyak, royaltinya banyak. Ini butuh keberanian dan konsistensi, jadi kita percaya itu," tambahnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ara juga menyinggung kepemimpinan Jokowi yang memperjuangkan perdamaian dunia dengan datang langsung ke Ukraina dan Rusia. Dia mengatakan Jokowi juga membuat piala dunia digelar di Indonesia.
"Dulu Bung Karno membuat (Gerakan) Non-Blok, nah Jokowi berani bagaimana soal Freeport, bagaimana soal sawit, soal nikel. Jokowi berani memperjuangkan perdamaian dunia bukan pidato saja, tapi Jokowi berani datang ke Ukraina dan Rusia pada saat perang. Presiden mana yang berani melakukan itu? Bung Karno membangun GBK. Jokowi membuat piala dunia ada di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Ara mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang punya nyali dan konsisten pada komitmen. Dia mengatakan kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan dan tak boleh putus.
"Jadi ini adalah kesinambungan yang tidak boleh putus menurut saya," ujarnya.
(mib/jbr)