Temui Pelaku Industri-Pariwisata di Bali, Gibran Singgung Pajak Hiburan Naik

Temui Pelaku Industri-Pariwisata di Bali, Gibran Singgung Pajak Hiburan Naik

Adrial akbar - detikNews
Jumat, 26 Jan 2024 23:41 WIB
Gibran Rakabuming Raka (Adrial-detikcom)
Foto: Gibran Rakabuming Raka (Adrial-detikcom)
Jakarta -

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berdiskusi dengan pelaku industri hiburan dan pariwisata di Bali. Dalam agenda tersebut, Gibran menyinggung soal kenaikan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) jasa hiburan menjadi 40 sampai 75 persen.

Hal itu dikatakan Gibran dalam agenda #GimmickGibran di Grya Bimasakti, Bali, Jumat (26/1/2024). Awalnya Gibran mengatakan sudah mendengar sejumlah keluhan yang ada. Dirinya pun menyebut sepertinya wacana tersebut tidak akan jadi.

"Jadi banyak yang komplain masalah pajak, masalah orang-orang dari negara tertentu yang jadi DJ segala macemnya," kata Gibran di Bali, Jumat (26/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kan waktu saya pulang sudah ada sedikit tindak lanjutlah terkait pajak. Ditunggu saja, kayaknya nggak jadi," tambahnya.

Meski begitu, Gibran mengatakan bahwa keputusan itu bukan lah pada dirinya. Jika memang keputusan itu jadi dan memberatkan, dirinya berharap tidak sampai terjadi.

ADVERTISEMENT

"Keputusannya bukan di saya, tunggu saja. Kalau sekiranya memberatkan ya jangan sampai terjadi lah," sebutnya.

Terkait dengan adanya wacana tersebut, dirinya mengatakan tak hanya Bali, tapi juga Solo. Sehingga dirinya mengaku ada juga kepentingan di sana.

"Bukan cuman Bali yang nanti kena. Solo juga kena. Jadi saya punya kepentingan juga di situ. Kan yang dicanangkan waktu itu bu wamen Parekraf di Solo Jogja, sama Bali. Untuk wellnes tourism, untuk spa dan lain-lain," katanya.

(ial/dwia)



Hide Ads