Ganjar Tak Risau Hasil Survei: Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Ganjar Tak Risau Hasil Survei: Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 26 Jan 2024 17:09 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Pesta Rakyat Kendal. Ganjar menyoroti soal kelangkaan pupuk hingga program bantuan langsung tunai (BLT). (Tiara AA/detikcom)
Foto: Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Tiara AA/detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak risau dalam menghadapi dinamika politik di Pemilu 2024. Bahkan, Ganjar mengatakan dirinya tak resah dengan hasil surveinya.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Rumah Keuskupan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1/2024). Diketahui, dalam beberapa survei terakhir, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah.

"Maka dalam konteks pemilu saya tidak terlalu resah. Saya tidak pernah risau membaca polling dan survei, ndak pernah risau saya," kata Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah risau dengan kondisi suasana hiruk pikuk politik yang hari ini ada. Saya tidak pernah risau," sambungnya.

Ganjar memiliki keyakinan penuh terhadap takdirnya. Ganjar menuturkan pemenangnya pun kini telah ada karena sudah digariskan.

ADVERTISEMENT

"Dalam keyakinan agama saya, kami sudah yakin dan percaya bahwa pemenangnya sudah ada. Dan di langit sana sudah digariskan. Jadi tenang saja," ungkapnya.

Maka, Ganjar lantas meminta para pendukungnya untuk tidak saling menyakiti. Dia kemudian menyinggung jika debat merupakan tempat yang memungkinkan untuk saling menyakiti.

"Jadi tidak perlu saling menyakiti di antara sesama, kecuali tempat yang mungkin akan bisa menyinggung dan menyakiti itu adalah ruang terbuka. Apa itu? Debat kandidat," ujarnya.

"Kalau saya istilahkan ini tinju, tinju kalau di depan ini atau di depan jalan itu, kita tinju ditangkap polisi karena kita berkelahi. Tapi ketika tinju dikasih ring di sana, maka semua orang tepuk tangan nonton," lanjut dia.

Maka, kata Ganjar, debat merupakan panggung untuk beradu yang paling halal. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan dalam debat itu dirinya mencoba untuk memberikan edukasi.

"Maka kalaulah kita kemudian tinju di antara 'tinjulah di panggung debat'. Itulah ruang yang paling representatif, paling legal dan halal. Dan kami mencoba untuk membawa moralitas itu. Kami mencoba membawa nilai-nilai intelektual, kami mencoba membawa pesan-pesan edukatif kepada calo pemimpin yang lain," pungkasnya.

Simak juga Video 'TPN soal Pose 2 Jari dari Mobil RI 1: Harusnya Terikat Asas Netralitas':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/gbr)



Hide Ads