Wakil Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Wakaops NCS) Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara, bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, Kiai Haji Agoes Ali Mashuri alias Gus Ali.
Yuyun menyampaikan maksud silaturahmi tim NCS ke kediaman Gus Ali adalah dalam rangka menyejukkan suhu politik, agar tercipta pemilu yang damai. Yuyun pun menitipkan pesan dari Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri kepada Gus Ali.
"Mewakili Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri sangat berterima kasih, titip pesan untuk jaga persatuan dan kesatuan agar pemilu aman dan damai," kata Yuyun kepada Gus Ali, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuyun berharap Gus Ali dapat mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur, untuk menjaga persatuan dan kesatuan di momen Pemilu 2024, meski pilihan politiknya berbeda-beda.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk dapat menghindari segala isu SARA yang bisa menyebabkan polarisasi jelang Pemilu 2024. Kita menginginkan agar pemilu ini bisa berjalan aman dan damai," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Gus Ali menyampaikan keyakinannya bahwa situasi di Jatim akan aman selama Pemilu 2024.
"Jatim aman," tegas Gus Ali.
Dia lalu menyampaikan pesan-pesan persatuan, baik kepada masyarakat maupun peserta pemilu. Dia menuturkan orang besar harus berjiwa besar.
"Mengajak kepada saudara-saudara kita untuk mensukseskan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberkati dan memberikan sukses. Barang siapa menjadi orang besar harus berjiwa besar dan berpikir besar," ucapnya.
"Bahwa persatuan dan kesatuan lebih urgent daripada dan lebih utama dari kepentingan-kepentingan yang lain. Jayalah bangsaku, jayalah negeriku. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu," tutupnya.
Dalam kunjungan silaturahmi ini Yuyun nampak didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Banops Brigjen Eko Rudi Sudarto, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Kasubsatgas Intelijen Kombes Tony Budhi Susetyo.
(aud/fjp)