TKN Prabowo-Gibran: Jika Jokowi Kampanye, Kami Akan Senang Sekali

TKN Prabowo-Gibran: Jika Jokowi Kampanye, Kami Akan Senang Sekali

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 23:23 WIB
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengenakan jaket PemilihMuda.id ke Wakil Tim Kampanye Prabowo-Gibran Ahmad Muzani di Fanta HQ, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Ahmad Muzani (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ahmad Muzani, menilai pernyataan Jokowi soal presiden boleh memihak ditanggapi banyak pihak secara tendensius. Meski begitu, Muzani mengaku pihaknya akan sangat senang apabila Jokowi nantinya betul-betul melakukan kampanye.

"Yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo itu kemarin adalah norma dari sebuah undang-undang di mana seorang kepala daerah, menteri, presiden atau wakil presiden boleh berkampanye saat pemilihan umum. Tetapi norma dalam undang-undang tersebut mengatur tentang syarat, dia tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Muzani di Media Center TKN di Jalan Sriwijaya No 6, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Muzani menilai Jokowi masih belum diketahui apakah bakal berkampanye atau tidak. Menurutnya, hal penting yang harus dipatuhi Jokowi apabila berkampanye ialah tidak menggunakan fasilitas negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang presiden yang akan berkampanye tidak dilarang, itu dikemukakan oleh presiden sebagai sebuah norma. Masalahnya, apakah Presiden Joko Widodo akan menggunakan kesempatan itu atau tidak. Jika menggunakan kesempatan itu untuk berkampanye, tentu syaratnya tidak boleh menggunakan fasilitas negara dan cuti," kata dia.

Sebaliknya, kata Muzani, jika Jokowi tidak bakal berkampanye, pernyataan itu sekadar menyampaikan aturan pemilu. Menurutnya, pernyataan Jokowi itulah yang telah ditanggapi banyak pihak secara berlebihan.

ADVERTISEMENT

"Tetapi, jika kesempatan itu tidak digunakan, presiden hanya mengemukakan sebagai sebuah norma di mana undang-undang memungkinkan. Lantas ditanggapi itu secara berlebihan. Ada kekhawatiran ada tendensi seolah-olah presiden tidak netral, lah wong presiden belum berkampanye," katanya.

Meski begitu, Sekjen Gerindra ini mengaku pihaknya akan senang apabila Jokowi melakukan kampanye untuk paslon Prabowo-Gibran.

"Kami menyerahkan sepenuhnya hak itu kepada Presiden Joko Widodo. Jika beliau akan berkampanye kami akan dengan sangat bergembira dan senang sekali, beliau akan turun gunung. Jika mungkin beliau tetap seperti ini, tidak berkampanye, kami hormati dan kami juga percaya diri bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran," kata dia.



Simak Video "Video: Kata Muzani soal Surat Usulan Pemakzulan Wapres Gibran"
[Gambas:Video 20detik]
(fca/isa)



Hide Ads