Pengakuan Korban Dugaan Pengeroyokan Pendukung Capres

Pengakuan Korban Dugaan Pengeroyokan Pendukung Capres

Rifat Alhamidi - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 12:41 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (Dok. detikcom)
Jakarta -

Tiga pemuda asal Bandung diduga dikeroyok pendukung salah satu capres dan kasus ini didalami polisi. Korban buka suara dan menceritakan kronologi dugaan pengeroyokan tersebut.

Salah satu korban berinisial IN bercerita bahwa saat itu, sedang melintas bersama dua rekanya, SK dan MAJ, di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung. Mereka kemudian berpapasan dengan bus yang ditumpangi sejumlah orang beratribut salah satu partai.

Kemudian, orang yang berada dalam bus mengacungkan tiga jari ke arah IN dan kedua rekannya. IN yang merasa pendukung capres lain, kemudian membalas dengan mengacungkan dua jari ke arah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bapak-bapak yang menaiki bus itu menunjukkan angka tiga jari," katanya dilansir detikJabar, Kamis (25/1/2024).

IN tak menduga balasan acungan dua jarinya memicu emosi dari pendukung capres tersebut. Salah satu penumpang dalam bus kemudian turun dan langsung melayangkan pukulan ke arah korban.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi menyatakan pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku yang memukuli korban. Polisi turut mengumpulkan barang bukti dan berencana meminta keterangan dari saksi untuk mengusut kasus ini.

"Masih diidentifikasi, on process. Sejauh ini baru saksi korban (yang diperiksa)," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/gbr)



Hide Ads