Soal Rencana Mahfud Mundur dari Kabinet, TKN: Kita Hormati

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menilai wacana mundurnya Mahfud MD tidak akan mengganggu agenda pemilu. Hal itu karena instansi pemerintahan di bawah koordinasi Kemenko Polhukam akan tetap melakukan tugas pemantauan kampanye.

"Insyaallah pemerintahan Pak Jokowi tetap berjalan dengan baik dan normal di tengah situasi suasana pemilu," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Nusron menegaskan pihaknya akan menghormati apapun keputusan yang diambil oleh Mahfud dalam situasi saat ini. Lebih lanjut, sampai hari ini pun Mahfud belum resmi berpamitan dengan Presiden Joko Widodo.

"Kita hormati apapun pilihan politiknya Pak Mahfud," ungkapnya.

Kemudian, Mahfud sebagai warga negara merupakan subjek hukum yang merdeka. Langkah yang ditempuh oleh Mahfud tidak bisa ditahan dan diintervensi oleh siapapun.

"Tidak ada yang bisa memaksa Pak Mahfud dan tidak ada juga yang bisa menahan Pak Mahfud," sebutnya.

"Saya yakin (Mahfud MD) tahu apa yang terbaik buat bangsa dan negara, dan untuk pribadi beliau," tambanya.

Sementara itu, Mahfud sendiri mengatakan di acara 'Tabrak Prof!' dirinya akan mundur pada waktu yang tepat. Ia mengaku akan berpamitan dengan cara baik-baik kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya dulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat dan saya harus mempersiapkan masa transisi baik-baik. Karena saya akan bersama calon presiden lain namanya Pak Ganjar Pranowo," kata Mahfud.