Nusron Wahid soal Aksi Gibran ke Mahfud: Spontanitas Anak Muda Saja

Nusron Wahid soal Aksi Gibran ke Mahfud: Spontanitas Anak Muda Saja

Danica Adhitiawarman - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 16:33 WIB
Nusron Wahid
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi perihal gimik gestur Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang mencari-cari jawaban dari Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Menurutnya, hal tersebut hanya guyonan agar suasana cair dan tidak monoton.

"Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan, sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton," ujar Nusron dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

Lalu, ia menyebutkan aksi tersebut tidak dikonsep oleh tim TKN, melainkan spontanitas dari Gibran sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Spontanitas anak muda saja," ucap Nusron.

Lebih lanjut, ia menyebut Gibran tidak bermaksud mengejek Mahfud. Nusron pun mengatakan Gibran justru sangat hormat kepada Mahfud.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada. Mas Gibran sangat respect sama Pak Mahfud, buktinya belum selesai debat sudah meminta maaf dan selesai debat langsung sungkem dan cium tangan. Kalau melecehkan masa selesai debat cium tangan sih," tuturnya.

Sebelumnya, dalam debat pada Minggu (21/1), Gibran mengeluarkan gestur seperti orang yang mencari-cari barang hilang dengan menunduk dan melongok ke arah Mahfud. Kemudian, ia menanyakan terkait keberadaan jawaban Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok enggak nemu jawabannya?" kata Gibran.


"Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju," lanjutnya.

Selanjutnya, Mahfud menanggapi gestur dan ucapan Gibran dengan mengatakan juga ingin mencari jawaban dari pertanyaan yang dilontarkannya.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.

"Gini loh, kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan. Oleh sebab itu, tidak layak dijawab. Oleh sebab itu, saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab," pungkasnya.

Simak Video 'Cak Imin Komentari Gimik Gibran di Debat: Tak Ada Artinya':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)



Hide Ads