Desak Anies di Jogja Dihadiri Amien Rais

Desak Anies di Jogja Dihadiri Amien Rais

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 15:35 WIB
Desak Anies di Jogja, 23 Januari 2024. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Desak Anies di Jogja, 23 Januari 2024. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Sleman -

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadiri perhelatan 'Desak Anies' di Rocket Convention Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Anies diteriaki presiden kala masuk ke area acara.

Pantauan detikcom di lokasi acara, Anies hadir menyapa peserta yang sudah menunggu. Tak sedikit yang menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini dengan teriakan panggilan 'presiden'.

"Anies presiden. Anies presiden!" ujar peserta, Selasa (23/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak spanduk bertuliskan "Bukan Catatan MK", "Perhatikan Nasib Guru" berjejer di lokasi. Anies mengenakan kaus berbunyi "Perlu Hati Adab dan Ilmu untuk Jadi Seseorang yang Terdidik".

Hadir pula di lokasi Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengenakan pakaian serba hitam. Anies juga menyebut salah satu jurnalis senior Najwa Shihab yang berada di lokasi untuk melakukan reportase.

ADVERTISEMENT

"Di sini ada jurnalis senior ini, Mbak Najwa Shihab, Mba Nana. Nana ini bukan bertugas, dia sedang reportase ya Mbak Nana ya. Semua capres, apa cuma 1? Ya, semua tapi dikerjakan satu, satu, satu. Ada Pak Amien Rais," ujar Anies memperkenalkan ke peserta.

Desak Anies di Museum dicabut izinnya

Anies sebelumnya merespons soal perizinan penyelenggaraan acara 'Desak Anies' di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta, mendadak dicabut. Ia mengatakan hingga kini belum mengetahui alasan secara pasti.

"Saya tidak dengar dari panitia lagi, tapi apapun alasannya faktanya dicabut, lain kalau dari awal tidak diberi izin," kata Anies di Bandar Udara Internasional Adisucipto, Sleman, DIY, tadi.

Anies mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan serangkaian persyaratan sampai izin penyelenggaraan diberikan. Namun, sehari sebelum acara terlaksana izin di tempat tersebut dicabut.

"Tapi kalau sudah ada izin berarti kan seluruh ketentuan sudah terpenuhi, semuanya sudah. Artinya gini, bagi yang tingkat operasional mereka tidak melihat ada masalah, seluruh persyaratan terpenuhi ya diberi izin. Sesudah itu kemudian ada yang level strategis baru kasih instruksi, kira-kira begitu logicnya," kata Anies.

Desak Anies di Jogja, 23 Januari 2024. (Dwi Rahmawati/detikcom)Desak Anies di Jogja, 23 Januari 2024, terlihat ada Amien Rais. (Dwi Rahmawati/detikcom)

Ia merasa heran lantaran persyaratan yang sudah dipenuhi dibatalkan di detik-detik terakhir. Anies menilai ada kemunduran demokrasi di Indonesia.

"Nah justru ini yang jadi masalah kapan kita mau maju demokrasinya kalau prosedur yang sudah diikuti dibatalkan oleh kepentingan yang kita nggak tahu kepentingannya apa," ujar Anies.

"Ini menurut saya ini set back demokrasi kita. Ini set back kemajuan kampanye kita dan ini bisa membuktikan apa yang dicurigai beberapa waktu ini. Pemilu kita sudah 5 kali yang bebasnya, 1999, 2004, 2009, 2014, 2019 di lima-limanya tidak ada pembicaraan dominan soal netralitas nggak ada. Baru di 2024, muncul lagi pertanyaan soal netralitas," ucapnya.

Dia mengatakan penyelengaraan 'Desak Anies' bertema pendidikan di Yogyakarta tetap terlaksana. Acara dipindahkan ke tempat lain, yakni Rocket Convention Hall, Sleman, DIY.

"Wah, kita udah mau move on pada acara berikutnya, tapi jadi pelajaran bagi semuanya yok kita beri kesempatan yang sama, kesetaraan yang sama," imbuhnya.

Simak juga 'Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Anies Sebut Megawati Sosok Penjaga Konstitusi':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)



Hide Ads