Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut sebaiknya kedua tokoh tersebut bertemu.
"Oh nggak, nggak. nggak, belum tahu saya. Saya tahunya baca di media saja, di medsos saja," kata Ganjar di Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).
Ganjar menilai selama ini Jokowi dan Megawati tampak kurang melakukan pertemuan. Ganjar menyarankan kedua tokoh tersebut untuk melakukan pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yo nggak masalah, tinggal beliau berdua saja. Wong biasanya beliau berdua-berdua dulu sering temu-temuan kok. Mungkin kalau sekarang nggak pernah ketemu. Justru kita bertanya-tanya, kok nggak pernah ketemu ya? Mbok ketemu," ujarnya.
"Cuma pasti di antara mereka, di antara beliau-beliau bisa berkomunikasi dan masing-masing punya waktu sendiri, cara sendiri untuk berkomunikasi. Sama-sama sibuknya," imbuhnya.
Diketahui beredar isu Jokowi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Istana membantah narasi yang menyebutkan Jokowi meminta bertemu Mega.
"Terkait narasi yang dikembangkan seolah-olah ada permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu, apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024, itu sama sekali tidak benar," kata Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Ari merasa heran ada narasi pertemuan Jokowi dan Megawati yang dikembangkan oleh sebuah media. Ari sekali lagi menegaskan permintaan diadakan pertemuan itu tidak pernah terjadi.
"Aneh juga narasi yang dikembangkan oleh sebuah media, yang seolah-olah mendapatkan informasi dari internal PDIP dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta, tapi sesungguhnya hal itu tak pernah terjadi, tak ada permintaan untuk bertemu, bahkan sudah dikonfirmasi oleh Sekjen PDIP," tutur Ari.
Simak Video 'Ganjar Jelaskan Maksud Cuitan 'Ojo Adigang, Adigung, Adiguna'':