Stafsus Jokowi Tepis Hasto: Perbedaan Politik Tak Ganggu Kerja Kabinet

Stafsus Jokowi Tepis Hasto: Perbedaan Politik Tak Ganggu Kerja Kabinet

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 22 Jan 2024 12:51 WIB
Koordinator Stafsus Jokowi Ari Dwipayana
Ari Dwipayana (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Isu ketidaknyamanan di kabinet akibat persaingan politik Pemilu 2024 diembuskan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Istana menyampaikan seluruh menteri fokus bekerja.

"Iya sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju ini fokus bekerja, untuk membantu bapak Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Ari menyebut suasana sidang kabinet paripurna hingga rapat terbatas adalah suasana kerja. Meski menteri-menteri Jokowi berasal dari berbagai latar belakang partai politik yang berbeda, tapi mereka tetap bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi penting untuk kita highlight karena ketika bekerja itu kita bisa mengenyampingkan perbedaan politik, kita tahu menteri-menteri yang berasal dari latar belakang parpol kan beragam juga. Dan itu suasananya sama sekali tidak ada suasana pemilu dalam kerja itu," terang Ari.

"Perbedaan politik sama sekali tidak dibahas, tidak menjadi hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi, nyaman-nyaman saja, bahkan bisa berkomunikasi bersilaturahmi satu sama lain," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Hasto menduga ada ketidaknyamanan dalam kabinet Jokowi. Namun, Hasto tak mengungkap pemicu ketidaknyamanan ini.

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto setelah membuka Rakerda PDIP Sulawesi Utara, Kota Manado, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/1).

Meski demikian, Hasto memastikan para menteri yang berasal dari kader PDI Perjuangan bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Hasto percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik.

"Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekadar kontestasi. Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," ujar Hasto.

(isa/knv)



Hide Ads