Isu ketidaknyamanan di kabinet akibat persaingan politik Pemilu 2024 dihembuskan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Partai Demokrat (PD) merespons pernyataan Hasto.
"Karena saat ini telah memasuki fase puncak tahun politik, tentu saja apa yang dipresentasikan Bung Hasto bisa dipastikan memiliki motif politik. Sebagai partai yang berada di luar pemerintahan, kami tak ingin mengomentari terlalu jauh dinamika di pemerintahan," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).
Kamhar melihat adanya tanda-tanda kepanikan dari pernyataan Hasto tersebut. Ia menduga kepanikan itu muncul karena survei dari elektabilitas paslon nomor urut 3 yang diusung PDIP, Ganjar-Mahfud, tak kunjung naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jika dikaitkan dengan politik kontestasi, pernyataan ini menunjukkan kepanikan. Hal ini bisa dipahami, karena jagoan Bung Hasto hasil surveinya tak kunjung naik," terangnya.
"Sebagai Sekjen partai pengusung utama pemerintah saat ini, Bung Hasto tentu saja memungkinkan mengetahui kondisi di internal pemerintahan termasuk kondisi kabinet. Namun yang menjadi pertanyaan, apa maksud Bung Hasto menyampaikan pernyataan seperti ini? Meskipun apa yang disampaikannya belum tentu sesuai dengan kenyataan," lanjutnya.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, turut buka suara. Ia sama sekali tak mendengar kabar adanya ketidaknyamanan dalam kabinet.
"Saya tidak mendengar ada ketidaknyamanan yah, karena semua menteri dari Golkar dapat bekerja dengan baik dan terus memberikan performa paling tinggi dalam menyediakan pelayanan kepada bangsa," imbuh Dave.
Sebelumnya diberitakan, Hasto menduga ada ketidaknyamanan dalam kabinet Jokowi. Namun, Hasto tak mengungkap pemicu ketidaknyamanan ini.
"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto setelah membuka Rakerda PDIP Sulawesi Utara, Kota Manado, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/1/2024).
Meski demikian, Hasto memastikan para menteri yang berasal dari kader PDI Perjuangan bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. Hasto percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik.
"Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekadar kontestasi. Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," ujar Hasto.
Lihat juga Video: AHY Apresiasi Modernisasi Alutsista: Tapi Harus Tepat Sasaran