TransJ Sterilisasi Busway dari Alat Kampanye Politik

TransJ Sterilisasi Busway dari Alat Kampanye Politik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 20:03 WIB
baliho ambruk di jalur Transjakarta timpa pengendara (screenshot video viral)
Baliho ambruk di jalur TransJakarta menimpa pengendara (screenshot video viral)
Jakarta -

Baliho caleg ambruk hingga menimpa pemotor di jalur bus TransJakarta (busway) di Jakarta Barat. Menyikapi hal itu, PT Transportasi Jakarta akan memastikan seluruh aset steril dari atribut kampanye.

"Di TransJakarta memastikan aset-aset steril dari kampanye politik. Jangan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/1/2024).

Di sisi lain, Wibowo menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI terkait keberadaan baliho di median jalan sebelah jalur TransJakarta. Sebab, kata dia, pemasangan baliho di median jalan menjadi wewenang dinas terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pemasangan baliho di median jalan, itu di wewenang Dinas. TransJ juga berkomunikasi dengan dinas mengenai informasi-informasi," ujarnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, baliho berukuran jumbo itu jatuh menimpa pengendara motor yang tengah melintas di jalur TransJakarta. Beberapa pengendara beserta motornya terjatuh di jalanan.

ADVERTISEMENT

Beberapa warga menolong pengendara yang tergeletak di jalan. Ada pula warga yang mencoba menyingkirkan baliho yang ambruk ke pinggir jalan.

Selain baliho, tampak bendera parpol yang terpasang di median jalan sebelah jalur TransJakarta.

Dimintai konfirmasi terpisah, anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo membenarkan peristiwa ambruknya baliho caleg itu terjadi di jalur TransJakarta Jl Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Bawaslu Jakarta Barat melakukan penelusuran ke lapangan.

"Benar kejadian tersebut di Grogol seberang Indosiar. Bawaslu Jakarta Barat sedang melakukan penelusuran ke lokasi kejadian," kata Benny saat dihubungi, Sabtu (20/1/2024).

Benny menegaskan pemasangan baliho maupun jenis alat peraga kampanye (APK) lainnya di jalur bus TransJakarta dilarang. Pasalnya, tindakan itu dapat membahayakan lalu lintas transportasi umum.

"Tidak diperbolehkan masang APK di jalur TransJakarta karena bisa membahayakan lalu lintas perjalanan transportasi publik tersebut," tegasnya.

Benny lantas mengimbau agar para peserta Pemilu 2024 tertib dan tak memasang APK di zona-zona terlarang.

"Mohon peserta pemilu tertib, menjaga estetika kota sekaligus keselamatan warga," imbuhnya.

(taa/dnu)



Hide Ads