Bawaslu Sebut Pihak Mal Turunkan Videotron Anies karena Tak Sesuai Kesepakatan

Bawaslu Sebut Pihak Mal Turunkan Videotron Anies karena Tak Sesuai Kesepakatan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 14:28 WIB
Iklan Anies Baswedan di videotron Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi diturunkan. Kini jejeran videotron tersebut mati.
Foto: Videotron di Bekasi Tempat Iklan Anies Diturunkan Kini Mati (Rifkianto Nugroho/detik)
Jakarta -

Bawaslu Bekasi mengungkapkan videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan diturunkan pihak mal karena tidak sesuai dengan kesepakatan. Videotron menampilkan gambar Anies itu dinilai sebagai iklan politik.

"Infonya karena pihak mal Metropolitan keberatan karena ada menurut mereka itu iklan politik," kata Kordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bekasi, Muhamad Sodikin saat dihubungi, Sabtu (20/1/2024).

Sodik menuturkan pihak vendor menyewa lahan untuk pemasangan videotron. Namun setelah videotron ditampilkan ternyata tidak sesuai dengan kesepakatan yakni marketing produk bukan iklan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilik videotron itu PT Esta Yudhatama selaku vendor, vendor tersebut menyewa lahan kepada pihak Metland. Nah, Grand Metropolitan mal ini masuknya di Metland Mas. Dalam perjanjian Antara PT Esta dan Metland hanya untuk marketing produk, tidak ada iklan politik," ujarnya.

Sodikin menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan terkait videotron tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sampai hari ini tidak ada laporan masuk terkait videotron ke (Bawaslu) Kota Bekasi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, iklan videotron yang menampilkan Anies Baswedan mendadak diturunkan berada di Jakarta dan Bekasi. Plt Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, menerangkan bahwa videotron di Graha Mandiri itu dimiliki dan merupakan ranah swasta.

"Ini ranah swasta. Untuk kepemilikan dan pengelolaan, apakah oleh Graha Mandiri atau biro reklame swasta," kata Sigit saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).

Anies juga telah merespons hal tersebut, ia mulanya mengapresiasi pembuatan iklan videotron yang dilakukan secara mandiri. Anies menyadari ada sesuatu yang tak diharapkan terjadi.

"Apresiasi setingginya buat semua yang sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini, walau berujung tidak seperti yang kita harapkan," kata Anies melalui akun X-nya.

Ia menyebut tekanan yang pihaknya terima tak sebesar dengan tekanan hidup yang dirasakan masyarakat. Ia meminta pendukungnya untuk sama-sama berjuang menghadapi tantangan.

"Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yang kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari. Jadi apapun tantangan yang kita temui dalam perjuangan untuk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama," tutur Anies.

"Terima kasih semuanya, jaga kesehatan ya! Salam dari Sorong, Papua," imbuh Anies.

Simak juga Video: Anies soal Tarif Sewa TIM Naik: Negara Harus Bantu Bukan Membebani

[Gambas:Video 20detik]



(dek/idh)



Hide Ads