Bersamaan dengan tayangnya konten video bernuansa pernikahan di akun resmi media sosialnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar acara Akad Nikah Ijab Kabul pada Sabtu (20/1) pukul 10.00 WIB di Kantor DPP PAN Jakarta.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan acara ini merupakan seremoni simbolik akan janji PAN untuk setia pada rakyat dan melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Partai Amanat Nasional itu adalah partai yang terdepan, mendukung Pak Jokowi, mendukung keberlanjutan, mendukung program-programnya Pak Jokowi. Akad itu komitmen kuat untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi," ujar Zulhas, dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Soal Akad Nikah PAN, Ini Penjelasan Zulhas |
Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) juga membahas mengenai viralnya video-video karya PAN sebelumnya.
"Kita ingin selalu jadi pionir, sebelumnya kita buat video klip lagu PAN. Saat semua membuat iklan politik yang serius, kita buat yang joget-joget." jelas Eko yang juga sutradara iklan kampanye bertema pernikahan ini.
Menanggapi banyaknya pertanyaan warganet pada video konten potongan acara akad nikah yang sebelumnya sudah diunggah di akunnya, Ketua DPP PAN Zita Anjani turut menjelaskannya pada kesempatan ini.
"Kenapa kita buat Akad Nikah Ijab Kabul? Karena pernikahan itu sesuatu yang sakral," tutur Zita.
"Bukan bercandaan, bukan main-main. Sama kayak janji PAN untuk setia mengabdi pada rakyat Indonesia," sambungnya.
Zita menambahkan, pihaknya mengikat janji ini dengan harapan PAN terpilih lagi di Pemilu 2024. Sehingga, PAN bisa lebih cepat tanggap dalam menjawab aspirasi rakyat Indonesia.
Sebagai informasi acara Akad Nikah Ijab Kabul ini turut dihadiri beberapa kader PAN seperti Uya Kuya, Astrid Kuya, Ritchie Ismail (Jeje Govinda), Nisya Ahmad, Aditya Zoni dan lainnya.
Simak Video "Eddy Soeparno Jelaskan Maksud Omongan 'Jokowi Partainya PAN'"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)