Barisan Relawan For Gibran (Barisan RFG) di Pontianak menggelar kegiatan tebus murah sembako. Warga yang tinggal di pesisir menyambut dengan antusias.
Kegiatan itu berlangsung Kamis, 18 Januari 2024 di Waterfront yang menyasar warga pesisir di Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Selain itu, warga yang menjadi korban banjir di Pontianak beberapa waktu lalu juga diberikan kupon untuk menebus murah sembako.
"Selain untuk membantu masyarakat pesisir di Pontianak, Kalbar, Barisan RFG juga berkomitmen meyakinkan masyarakat untuk memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran di Pilpres 14 Februari 2024 nanti," ujar Ketua Dewan Pembina Barisan RFG Reza Fahlevi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap antusias warga pesisir Pontianak dalam kegiatan ini bisa sejalan dengan dukungan terhadap Paslon nomor dua di Pilpres 2024 yang terus mengalir deras. Kalbar memang masih harus diperjuangkan karena paslon 02 masih menang tipis di sini," imbuh Reza.
Sementara itu Koordinator Barisan RFG Pontianak Muhammad Husein mengatakan pada kegiatan tebus murah sembako ini Barisan RFG memberikan harga paket sembako sebesar Rp 10 ribu. Warga hanya membawa kupon tebus murah, kartu identitas berupa KTP, serta uang Rp10 ribu.
"Kegiatan tebus murah itu diserbu warga Pontianak. Dengan harga Rp10 ribu, warga sudah bisa membawa pulang sejumlah paket sembako," ujar Husein.
Kata dia, Barisan RFG Kalbar dibantu relawan yang mempersiapkan sebanyak 2.000 kupon yang tersebar di wilayah Pontianak. Kegiatan ini juga sudah dilakukan di sebanyak 17 provinsi, salah satunya Pontianak, Kalbar.
"Kegiatan ini juga meringankan warga Pontianak misalnya harga sembako lagi mahal di pasaran, ini jadi alternatif kita membantu warga dengan tebus sembako murah," ucap Husein.
Paket tersebut, diungkapkan Husein, berisi 7 item sembako, mulai dari beras sebanyak 2,5 liter, susu cap Nona 1 kaleng, kecap, gula, mie instan 3 bungkus, serta 1 kotak teh celup.
"Kegiatan tebus sembako murah ini rencananya rutin digelar, agar membantu warga Pontianak yang membutuhkan," ungkap Husein.
Animo warga cukup tinggi. Hingga pukul 11.00 WIB, warga masih mengantre dan menunggu untuk menukarkan kupon tebus sembako murah tersebut.
Salah satu warga bernama Marini menyebutkan sudah mengantre tebus sembako murah ini sejak pukul 7 pagi. Walaupun Pontianak diguyur hujan, mereka tetap datang dan membeli sembako murah tersebut.
(dhn/jbr)