Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melonjak Usai Debat, Buntuti Prabowo-Gibran

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melonjak Usai Debat, Buntuti Prabowo-Gibran

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 17:21 WIB
Jakarta -

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengemukakan hasil jajak pendapat bertajuk 'Konferensi Pers Denny JA: Terbukanya Peluang Satu Putaran?'. Dalam simulasi tiga nama, terlihat tren elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang semakin menguat pasca debat ketiga.

Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa membeberkan Ganjar-Mahfud meraih elektabilitas sebesar 24,8 persen. Posisi paslon ini membuntuti raihan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang sebesar 46,6 persen pada Januari 2024.

Lalu pada posisi paling buncit yaitu paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,8 persen. Sementara 5,3 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu, dan 0,5 persen suara tidak sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilihat dari data yang ada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka relatif di atas dua pasangan yang lain. Di November awal misalnya 40 kemudian 42, 41, 43 dan sekarang 46,6 persen. Kemudian Ganjar Pranowo - Mahfud MD 28, 24, 26, kemudian 22 dan sekarang di angka 24,8 persen," kata Ardian dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Diketahui dibandingkan bulan sebelumnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami tren kenaikan. Pada Desember akhir 2023 pasangan ini memperoleh elektabilitas sebesar 22,9 persen.Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran juga naik dari 43,3 persen di akhir Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) kian merosot jauh. Pada Januari awal 2024 paslon AMIN hanya meraih 22,8 persen elektabilitas. Angka ini turun dari yang semula 25,8 persen pada Desember lalu.

"Kemudian Anies Baswedan Muhaimin Iskandar kemarin di Desember akhir pernah unggul di atas Ganjar-Mahfud 25,3 lawan 22,9 sekarang ini berada di urutan yang ketiga 24,8 kemudian lawan 22,8 persen," jelas dia.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 yang diikuti oleh 1.200 responden. Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Adapun survei menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, analisis media, in-depth interview, dan focus group discussion, dengan margin of error survei 2,9 persen.

(ncm/ega)



Hide Ads