Airlangga Bantah soal Politisasi di Balik Program Bansos Pemerintah

Airlangga Bantah soal Politisasi di Balik Program Bansos Pemerintah

Tina Susilawati - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 14:23 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: Airlangga Hartarto. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, merespon komentar yang menyebut bagi-bagi bantuan sosial (bansos) merupakan ajang politisasi. Airlangga menyatakan bansos merupakan program pemerintah yang telah berjalan sejak lama.

"Program bansos seperti tadi saya katakan ini adalah program pemerintah, sekali lagi program bansos adalah program pemerintah, diputuskan di dalam rapat kabinet, dan program bansos ini sudah berjalan sejak Covid. Baik bantuan pangan maupun melalui bantuan sembako, PKH, kemudian juga BLT pada waktu itu kita lakukan untuk BLT baik itu untuk pedagang kaki lima maupun untuk nelayan," ucapnya ditemui di Gudang Bulog, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (18/1/2024). Airlangga menjawab pertanyaan soal anggapan bansos merupakan politisasi.

Ia pun menegaskan program bansos merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tanya siapa individunya. Karena ini kan jelas program pemerintah, kalau bansos individu mungkin bansos caleg," ujarnya.

"Program ini nggak ada politik, program ini adalah untuk kesejahteraan rakyat, untuk menekan inflasi, mendorong daya beli masyarakat, dan tadi ditanya masyarakat membutuhkan dan tentu kita bantuan pemerintah itu tidak bisa berhenti hanya karena ada Pemilu," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengomentari kegiatan Airlangga Hartarto bagi-bagi bansos di Nusa Tenggara Barat (NTB) lalu meminta warga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar mengatakan bansos merupakan kebijakan nasional, bukan individu.

"Tugas kita adalah menjelaskan kepada mereka, bahwa itu kebijakan nasional dan bukan individu. Sehingga proses pencerdasan, perapian perlu dilakukan agar publik bisa tahu," kata Ganjar di pabrik tembakau PT Sari Tembakau Harum, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/1).

Ganjar menilai kehadiran bansos di tengah pelaksanaan pemilu sering kali dipolitisasi. Dia kemudian bicara soal konteks petahana yang menurutnya kerap mengklaim.

"Bansos selalu mendapatkan ruang terbaik di dalam pemilu. Apa terbaiknya? Politisasi. Maka yang seperti ini bantu direbutkan oleh banyak orang maka perlu dijelaskan," ucap Ganjar.

Simak Video 'Airlangga Bantah Tudingan Bansos Politis: Kita Sudah Lakukan Sejak Covid':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)



Hide Ads