5 Hal yang Perlu Diketahui Jelang Debat Cawapres 21 Januari 2024

5 Hal yang Perlu Diketahui Jelang Debat Cawapres 21 Januari 2024

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 08:45 WIB
Gibran Sentil Cak Imin dan Mahfud MD soal IKN
Debat Cawapres (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pilpres 2024. Debat keempat ini akan diikuti oleh para calon Wakil Presiden (Cawapres).

Tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md akan beradu gagasan di panggung debat pada Minggu, (21/1/2024). Berikut 5 hal yang perlu diketahui soal debat cawapres pada 21 Januari 2024 mendatang:

Lokasi dan Jadwal

Debat keempat Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. KPU mengatakan JCC dipilih karena ketersediaan ruang dan memudahkan tim dari setiap paslon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas debat keempat yang dilaksanakan pada 21 Januari akan dilaksanakan di JCC," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

"Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Debat keempat akan digelar pada Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Debat akan berlangsung selama 120 menit dan terbagi dalam enam segmen. KPU mengatakan tak ada perubahan pada format debat.

11 Panelis Debat Cawapres

KPU juga telah mengumumkan nama 11 panelis debat keempat Pilpres 2024. KPU menyatakan nama-nama panelis itu telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon. Para panelis itu akan dikarantina selama menyusun pertanyaan.

"Yang akan kami karantina nanti tanggal 19, hari Jumat ya," ujarnya.

Berikut daftar 11 nama panelis debat keempat:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

5. Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR).

6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).

8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Kata Ketua KPU soal Bendera Parpol Sebabkan Kakek-Nenek Celaka

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads