Berkemeja Biru, Prabowo-Gibran Hadiri Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

Berkemeja Biru, Prabowo-Gibran Hadiri Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 19:51 WIB
Prabowo Subianto hadir di KPK untuk mengikuti adu gagasan antikorupsi (Firda/detikcom)
Foto: Prabowo Subianto hadir di KPK untuk mengikuti adu gagasan antikorupsi (Firda/detikcom)
Jakarta -

Calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menghadiri acara Adu Gagasan Antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Prabowo dan Gibran datang bersamaan ke lokasi.

Pantauan detikcom di lobi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2023), Prabowo-Gibran tiba sekitar pukul 19.35 WIB. Prabowo dan Gibran mengenakan kemeja biru muda.

Mereka melambaikan tangan seraya memasuki gedung. Sebelum kedatangan Prabowo dan Gibran, sudah tiba lebih dulu sejumlah elite partai dan TKN, antara lain Wakil Ketua TKN Grace Natalie, Sekretaris TKN Nusron Wahid, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Sekretaris TKN Aminuddin Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Capres-Cawapres Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

KPK menggelar program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) yang melibatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024. Tiga paslon capres dan cawapres akan adu gagasan antikorupsi di markas KPK.

ADVERTISEMENT

Kegiatan Paku Integritas itu berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB. Program Paku Integritas telah dijalankan KPK sejak tahun 2021. Kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan komitmen para pejabat untuk tidak korupsi.

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara pemilu terkait kegiatan yang melibatkan para capres dan cawapres. Nawawi mengaku pihaknya sudah mendapat restu dari KPU untuk menyelenggarakan acara tersebut.

"Kita sudah mendapatkan semacam restu lah dari penyelenggara pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan itu karena ketiga pasangan ini, memang ada domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang tidak boleh, ya tidak boleh, kita tidak bisa jalani," kata Nawawi dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/1).

"Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan," imbuhnya.

Nawawi mengatakan PAKU Integritas formatnya bukan dalam bentuk debat dan adu program. Dia menyebut lewat PAKU Integritas itu nantinya KPK akan menyampaikan persoalan dan hambatan dalam penanganan kasus korupsi.

Nawawi menyebutkan nantinya KPK juga akan bertanya komitmen capres untuk menyelesaikan persoalan yang dipaparkan para pimpinan KPK. Nawawi mengungkap ada 6 sampai 10 permasalahan yang akan dipaparkan KPK di hadapan para capres dan cawapres.

Simak juga Video 'Jelang Adu Gagasan Paslon di KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/haf)



Hide Ads