Bawaslu DKI Usut Pelanggaran Terkait Bendera Parpol Bikin Kakek-Nenek Celaka

Bawaslu DKI Usut Pelanggaran Terkait Bendera Parpol Bikin Kakek-Nenek Celaka

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 18:30 WIB
Bendera Parpol bertebaran di sejumlah titik di Jakarta saat masa kampanye Pemilu 2024 ini. Pemasangan bendera yang sembarangan dapat merusak estetika kota.
Ilustrasi bendera parpol (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kakek dan nenek pasangan suami-istri (pasutri) mengalami kecelakaan akibat bendera partai politik (parpol) di flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta bakal menelusuri dugaan pelanggaran Pemilu terkait peristiwa itu.

"Betul sedang ditelusuri oleh Bawaslu Jakarta Selatan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat dimintai konfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Benny belum menjelaskan detail bendera partai apa yang diduga memicu kecelakaan itu. Dia hanya membenarkan penelusuran dilakukan terkait dugaan pelanggaran zona atau lokasi pemasangan bendera parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul," jawabnya saat ditanya apakah yang ditelusuri terkait dugaan pelanggaran zona pemasangan bendera parpol.

Sebelumnya, video menampilkan kakek dan nenek mengalami kecelakaan di flyover Kuningan, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Kakek dan nenek itu disebut terjatuh gara-gara bendera parpol.

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman video yang beredar, kakek dan nenek itu terlihat terluka. Beberapa pengendara ojek online (ojol) membantunya.

Terlihat di lokasi kejadian, sejumlah bendera parpol terpasang berjejer di sepanjang pagar pembatas flyover. Bendera-bendera dengan tiang bambu itu diikat pada pagar pembatas flyover.

Lalu lintas di flyover Kuningan terlihat macet imbas kecelakaan tersebut. Kakek dan nenek tersebut selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menurunkan personel untuk mengecek kejadian tersebut. Personel Polsek Mampang juga telah mengecek korban ke rumah sakit.

"Anggota polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan," kata David kepada detikcom, Rabu (17/1).

"Korbannya suami istri," imbuh David.

David mengatakan pihaknya menemukan adanya belasan bendera parpol yang posisinya membahayakan. Dia mengatakan tiang bendera parpol itu roboh.

"Anggota Polsek Mampang yang di TKP melaporkan memang ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan," jelasnya.

Simak juga Video 'Penjelasan KPU soal Zonasi Kampanye Akbar Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(bel/haf)



Hide Ads