Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo-Gibran Budisatrio Djiwandono mengungkapkan rekam jejak Gibran Rakabuming Raka dalam mengatasi isu lingkungan. Menurutnya, Gibran merupakan sosok pemimpin yang inovatif menyelesaikan masalah lingkungan selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Bisa dicek rekam jejaknya, banyak kok terobosan-terobosan, inovasi-inovasi soal lingkungan di Solo. Tahun lalu Solo dapat penghargaan Adipura Kota Besar. Pengelolaan sampah dan RTH (Ruang Terbuka Hijau, red) di Solo itu salah satu yang terbaik," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
Pimpinan Komisi IV DPR RI ini pun mencontohkan kepimpinan Gibran berinovasi mengelola sampah yang kerap jadi sumber masalah lingkungan hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Solo ada teknologi yang bisa mengubah sampah jadi energi listrik. Itu kan inovasi. Di banyak tempat sampah sering jadi masalah lingkungan," tuturnya.
Adapun teknologi yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo atau dikenal sebagai PLTSa Solo. Generator listrik dengan teknologi plasma gasifikasi itu telah beroperasi secara resmi sejak Oktober 2023 usai mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Dikutip dari laman surakarta.go.id, PLTSa Solo memiliki kapasitas untuk mengolah sampah hingga 545 ton per hari dan menghasilkan energi listrik 8 megawatt (mW) per jam. Gunungan sampah di TPA Putri Cempo diproyeksikan akan habis dalam lima hingga tujuh tahun ke depan.
Ia menambahkan program penanganan sampah di Solo akan dikembangkan se-Indonesia bila Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
"Pelestarian lingkungan hidup jadi salah satu dari 17 program prioritas Prabowo-Gibran. Jadi, apa yang berhasil Mas Gibran lakukan di Solo akan dikembangkan secara nasional, insyaallah kalau Prabowo-Gibran menang," terangnya.
Budisatrio menegaskan pengelolaan sampah di Solo membuktikan Gibran punya perhatian khusus pada isu lingkungan hidup. Hal ini pun berkaitan dengan isu lingkungan hidup yang menjadi salah satu tema debat cawapres kedua pada 21 Januari mendatang.
Sebagai informasi, debat kandidat edisi keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membahas sejumlah topik, antara lain Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, serta Masyarakat Adat dan Desa.
Simak juga Video 'TKN Respons Isu Pemakzulan Jokowi: Orang Takut Demokrasi':