TKN: Satu atau Dua Putaran, Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Ngamuk

TKN: Satu atau Dua Putaran, Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Ngamuk

Sukma Nur - detikNews
Minggu, 14 Jan 2024 20:22 WIB
Sekretaris TKN Nusron Wahid
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid menegaskan pihaknya memiliki hak yang sama dengan tim pemenangan capres lain untuk menetapkan target hasil kemenangan. Hal ini disampaikan Nusron menanggapi Sekjen Hasto Kristiyanto yang mengkritisi target satu putaran dari Prabowo Gibran.

"Seperti hal-nya pihak Mas Hasto yang berjibaku dengan target juara dua dengan harapan ada putaran dua, kami juga memiliki hak yang sama. Bedanya target Prabowo Gibran adalah satu putaran. Mari berlomba secara sehat dalam merebut hati rakyat," tegas Nusron dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).

Nusron menilai momentum ini adalah perlombaan merebut hati rakyat, karena itu ia mengimbau agar tim paslon lain menggunakan cara-cara yang disukai oleh rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Hasto benar soal rakyat sebagai penentu. Dan harus diingat, karena rakyat yang menentukan mereka menonton cara-cara kita berkampanye, jadi caranya juga harus disukai oleh rakyat," sambungnya.

Nusron pun kemudian menyinggung tuduhan kecurangan yang kerap ditudingkan kepada Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab itu, tidak perlu membangun adanya narasi kecurangan. Untuk apa mengopinikan belum ada pencoblosan tapi sudah ada tudingan adanya kecurangan. Masyarakat melihat kok. Hasil survei nya, yang paling potensial melakukan kecurangan justru bukan Pasangan Prabowo-Gibran," jelas Nusron.

Nusron juga meyakini rakyat Indonesia saat ini menginginkan Pemilu 2024 hanya berlangsung satu putaran. Kendati demikian, ia mengimbau apapun pilihan rakyat pada hari pemilihan nanti dapat dihargai oleh semua pihak.


"Saya yakin rakyat bersama kita. Rakyat sudah ingin Pak Prabowo jadi Presiden. Sekarang saatnya, Insyaallah 14 Februari 2024 Pak Prabowo dipastikan menjadi presiden terpilih. Sekali lagi mari berlomba secara sehat. Menang dan kalah secara terhormat. Satu atau dua putaran, yang penting menang jangan jumawa, kalah jangan ngamuk," terang Nusron.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkritik pernyataan Prabowo-Gibran yang meyakini memenangkan Pilpres dalam satu putaran. Ia mengatakan satu atau dua putaran bukan ditentukan oleh TKN Prabowo Gibran.

"Satu atau dua putaran itu rakyat yang menentukan, bukan ketua Tim Kampanye Prabowo Gibran," kata Hasto.

(akn/ega)



Hide Ads