Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya saat menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). Ganjar mengatakan tidak ada yang bisa menghindari keberagaman Indonesia.
"Kita hidup di negara yang Berbhineka Tunggal Ika, dan Kebhinekaan ini kita tidak bisa menghindari," kata Ganjar.
"Maka kita para pendiri bangsa dulu sudah menggariskan dengan Bhineka Tunggal Ika ya ini lah kita. Tidak ada satupun yang bisa mengklaim bahwa ia paling berjasa, pada rakyatnya. Tidak ada," sambungnya.
Ganjar menuturkan saat ini tugas mereka ialah berikhtiar. Ganjar menyebut dukungan dari para tokoh lintas agama merupakan salah satu spirit untuknya.
"Tugas kita semuanya adalah berikhtiar, maka ketika ikhtiar melawan, partai-partai sudah bergerak secara masif, maka malam ini ada ikhtiar lagi yang kita lakukan," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan para tokoh lintas agama tersebut merupakan gambaran dari Bhineka Tunggal Ika. Dia menuturkan Indonesia akan indah jika penuh dengan keberagaman.
"Maka hiduplah keberagaman itu dengan nyaman, maka itulah kemudian spirit kebersamaan dengan warna warni yang kita miliki," jelas dia.
"Pelangi itu tidak indah hanya satu warna, dan sekian warna yang ada di pelangi, itulah yang bikin mata kita menjadi bersinar-sinar. Setiap warna di pelangi itu lah yang bikin kita bersinar-sinar kompak," imbuhnya.
Maka, Ganjar pun mengajak untuk merapatkan barisan. Ganjar menuturkan waktu yang dimiliki saat ini tidak lama lagi.
"Terima kasih pada semua tokoh lintas iman, saya juga berdoa semua bapak ibu tetap rapatkan barisan, tinggal 31 hari lagi, kita akan berjuang sekeras-kerasnya, berjuang sekuat-kuatnya, kita akan berjuang sejujur-jujurnya, kita akan membawa harkat dan martabat bangsa ini," pungkasnya.
Lihat juga Video: Top 5: Melly 3GP dkk Diperiksa-Penangkapan Bang Ipul Langgar SOP Polisi
(amw/dwia)