Makan Siang Bareng Nelayan-Pengemudi Bentor di Medan, Ini Pesan Prabowo

Makan Siang Bareng Nelayan-Pengemudi Bentor di Medan, Ini Pesan Prabowo

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 13 Jan 2024 14:53 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menggelar acara makan siang bersama dengan nelayan, petani, pengemudi becak motor (bentor), dan pengemudi angkot di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/2024). Dalam acara makan siang itu, Prabowo mengaku hormat terhadap perjuangan mereka mencari nafkah untuk keluarga.
Prabowo makan siang bareng nelayan hingga pengemudi bentor di Medan. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menggelar acara makan siang bersama dengan nelayan, petani, pengemudi becak motor (bentor), dan pengemudi angkot di Medan, Sumatera Utara. Dalam acara makan siang itu, Prabowo mengaku hormat terhadap perjuangan mereka mencari nafkah untuk keluarga.

Pantauan detikcom di Restauran Kembang, Medam, Sabtu (13/1/2024), Prabowo terlihat disambut oleh ratusan nelayan, petani, dan pengemudi becak motor.

Ketum Partai Gerindra itu didampingi oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu saya sungguh hormat dengan kalian. Kalian bekerja dengan tenaga, dengan sungguh-sungguh untuk anak istri," kata Prabowo.

Prabowo juga bertekad nantinya jika terpilih sebagai presiden Indonesia di 2024 akan memberikan kehidupan yang baik bagi mereka.

ADVERTISEMENT

"Saya bertekad untuk bekerja sungguh untuk rakyat Indoensia. Apalagi para nelayan, saudara pertaruhkan nyawa, tiap hati melaut. Tapi kalian bekerja keras untuk anak istri. Saya hormat. Saya dulu prajurit. Saya juga dulu menghadapi maut, dan bahaya. Jadi saya mengerti mereka yang pertaruhkan nyawanya," ujarnya.

Sementara itu, Prabowo tak lupa meminta dukungan kepada mereka yang hadir dalam acara makan siang itu. Dukungan itu, katanya, untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia.

"Ingat ilmu sapu lidi. Lidi lemah, gampang dipatahkan. Tapi kalau ratusan lidi digabung akan susah dipatahkan. Bisa jadi sapu lidi," imbuhnya.

(bel/rfs)



Hide Ads