Anies mengingatkan pendukung untuk memilih partai pengusungnya, yakni NasDem, PKS, PKB, Partai Ummat. Dengan demikian, tambah Anies, para legislator dari partai pendukungnya bisa mengisi kursi parlemen.
"NasDem, PKB, PKS, Ummat. Sekali lagi sama-sama, NasDem, PKB, PKS, Ummat, sekali lagi yang keras. Nomor pilpresnya berapa? Partainya apa?" ucap Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak bisa hanya menang satu, kita harus menang dua-duanya. Siap memenangkan?" tanya Anies.
Sebelumnya, Anies juga membahas perihal saham bir milik Pemprov DKI Jakarta saat kampanye di GOR Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Dia pun meminta kepada pendukungnya tidak hanya memenangkan capres-cawapres, tapi juga caleg-caleg dari partai pengusung.
"Bapak Ibu sekalian, perubahan itu tidak bisa hanya di eksekutif saja, harus juga DPRD-nya kita berhasil, harus juga DPR-nya berhasil, betul? Betul. Jadi perjuangan kita bukan hanya untuk eksekutif, tapi juga legislatif," kata Anies kepada pendukungnya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Anies menekankan pentingnya caleg-caleg partai pengusung dapat terpilih. Dia menyebut keberhasilan ini akan mempermudah langkah dalam pengambilan kebijakan.
Dia mencontohkan dirinya sempat kesulitan dalam melepas kepemilikan saham pabrik bir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut keputusan soal saham bir tidak dipegang oleh partai pengusungnya.
(dwr/aud)