Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyebut pihaknya belum selesai input terkait dana kampanye PSI. Dia mengatakan ada persoalan berkaitan dengan kuitansi yang belum diterima sehingga data belum bisa dimasukkan ke sistem informasi kampanye dan dana kampanye (SIKADEKA).
"Bukan kesalahan input tapi memang saat ini sedang dalam proses input data. Belum selesai, jadi tim kita masih bekerja terus untuk melengkapi laporan dan laporannya itu di sistem yang berlaku yang namanya SIKADEKA," kata Grace kepada wartawan, usai acara talkshow Suara Brani di Brizola, Jalan Tirtayasa Raya Nomor 26, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Grace lantas menjelaskan alasan pihaknya belum selesai lakukan input data di SIKADEKA. Dia menyebut ada persoalan berkaitan dengan penyelesaian pembayaran sehingga kuitansi untuk diinput ke SIKADEKA belum ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau paymentnya belum dilakukan, terkadang misalkan kita bayar DP-nya doang tapi sudah menerima jasanya, sudah terima barangnya, tapi belum payment sampai lunas, belum ada kwitansi lunas itu belum bisa diinput ke dalam SIKADEKA," jelasnya.
"Jadi itu lah kenapa prosesnya sampai sekarang belum selesai, kita lagi proses rekapitulasi kuitansi-kuitansi, kalau semua kuitansinya sudah lengkap baru bisa diiinput. Jadi tidak bisa harus berbarengan gitu penerimaan dan pengeluarannya, kalau nggak ada kuitansinya, enggak bisa disebut sebagai pengeluaran, kalau paymentnya juga belum dilunasin," lanjutnya.
Grace juga mengaku masih mendalami berkaitan dengan angka Rp 180 ribu yang keluar di sistem berkaitan dengan dana kampanye PSI. Namun, dia kembali menegaskan bahwa proses memasukan data belum selesai.
"Jadi ini teknis banget ya, tapi intinya memang proses input datanya belum selesai, masih dalam proses begitu. Cuman entah bagaimana angka yang keluar cuma segitu. Tapi memang prosesnya belum selesai, jadi tidak juga laporan salah atau apa, memang belum selesai input," ujar dia.
"Nanti kita lihat aja deh, karena memang prosesnya masih berlangsung kan. Kan rekapitulasinya dari segitu banyak caleg, jadi pekerjaan yang rumit sih. Jadi ditunggu aja, saya enggak mau berspekulasi, tapi memang prosesnya masih belum selesai dan ini periode yang biasa dipakai oleh partai-partai melengkapi laporannya mereka," sambungnya.
KPU Persilakan PSI Perbaiki Data
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersilakan PSI untuk segera memperbaiki input pengeluaran dana kampanye. KPU menyebut perbaikan dapat dilakukan hingga besok.
"Saat ini adalah masa perbaikan LADK sampai tanggal 12 Januari 2024 dan informasi yang kami terima PSI akan memperbaiki LADK-nya," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
Idham menuturkan saat menerima dokumen laporan dana awal kampanye (LADK) dari PSI, pihaknya langsung mengonfirmasi. Dia menuturkan PSI pun akan memperbaiki dokumen LADK mereka.
"Setelah kami menerima dokumen LADK yang disampaikan oleh partai PSI, kami juga mengonfirmasi," tuturnya.
Simak juga 'Grace Natalie Hampiri Moderator Debat, Kaesang: Biasa Lah':