Gabungan relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatangi masyarakat terdampak banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barar. Mereka berinteraksi dan sekaligus memberikan bantuan berupa sembako.
Gabungan Relawan Prabowo-Gibran Kabupaten Karawang terdiri dari Samawi, Posraya Indonesia, lCTI, Timbul Sehati, Solmet, Bara JP dan Tim 7 Jokowi. Diketahui banjir di Karawang mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap sesama, yang tengah dilanda musibah. Kebetulan, hari ini kami mengunjungi warga terdampak banjir di Dusun Kampek dan Pangasinan Desa Karanglinggar, Telukjambe Barat," ujar Ketua Samawi Karawang, Ammas Fasyni El-Fauzi dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Ketua Posraya Indonesia Karawang, Djody Setiawan menambahkan bahwa aksi sosial dan kemanusiaan tersebut bukan kali pertama dan terakhir yang dilakukan.
"Kami juga akan melakukan aksi serupa ke lokasi lain, di mana di sana ada saudara kami yang tertimpa musibah. Sekali lagi, ini bagian dari bentuk kepedulian kami terhadap sesama yang tengah memerlukan bantuan dan dilanda musibah," kata Djody.
Sebelumnya, banjir merendam Karawang di awal tahun 2024. Kini, sebagian besar wilayah yang terendam mulai surut. Warga yang sebelumnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumah.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Mahpudin. Dia menyebut saat ini hanya ada satu kecamatan yang masih terendam.
"Sekarang Alhamdulillah sudah surut, hanya tinggal 1 kecamatan," ujar Mahpudin, saat ditemui di Posko pengungsian Kantor Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, dilansir detikJabar, Selasa (9/1).
Adapun daerah yang sudah surut di antaranya kelurahan Karawang Kulon dan Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat dan Desa Panyingkiran di Kecamatan Rawamerta.
"Yang surut ada di Desa Panyingkiran Kecamatan Rawamerta, Kelurahan Karawang Kulon dan Tanjungmekar di Kecamatan Karawang Barat sudah surut sepenuhnya," kata dia.
Selain itu, sebagian sawah dan pemukiman di Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur juga diklaim telah surut. Beberapa warga memilih kembali ke rumah dari posko pengungsian.
"Desa Sukamakmur di Kecamatan Telukjambe Timur sebagian juga masih surut, namun ada beberapa yang masih terendam, termasuk juga sawah, jadi masih ada 158 jiwa yang mengungsi dan 40 rumah serta 9 hektare sawah yang terendam," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu Kecamatan yang masih terendam yakni di Kecamatan Telukjambe Barat. Di Desa Mekarmulya, ada 65 rumah terendam, 82 KK atau 238 jiwa mengungsi.
"Untuk data terkini total terdampak Kecamatan Telukjambe Barat sebanyak 650 KK, atau 1.874 Jiwa, di antaranya 123 Balita, 11 Bayi, dan 506 rumah terendam termasuk 7 fasilitas ibadah, dan 3 fasilitas pendidikan. Untuk data saat ini, 327 jiwa mengungsi khususnya yang di Desa Karangligar," ucap Mahpudin.
Simak juga 'Ratusan Rumah di Braga Kebanjiran Buntut Tanggul Sungai Cikapundung Jebol':