Kala Jusuf Kalla Terjun Langsung Dampingi Kampanye AMIN

Kala Jusuf Kalla Terjun Langsung Dampingi Kampanye AMIN

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 09:00 WIB
Jusuf Kalla menggelar makan malam spesial dalam menyambut hari ulang tahun ke 70 bisnis Kalla Group yang berlangsung di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Jusuf Kalla (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

JK Ungkap Alasan Turun Gunung

JK mengungkap alasan dirinya menemani kampanye Cak Imin. JK ingin melihat suasana Jawa Timur.

"Pertama, saya ingin melihat suasana Jatim gimana, kemudian ingin bertemu teman-teman berbicara di sini. Kedua, membantu memberi semangat," kata JK kepada wartawan di Namira Syariah Hotel Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menilai Cak Imin telah melakukan kampanyenya dengan baik. Dia menyinggung alat peraga kampanye (APK) AMIN yang terbatas, namun mampu mendulang antusiasme masyarakat.

"Baik (kampanye Cak Imin), penuh semangat, walau ada keterbatasan, tidak punya banyak alat peraga yang tersebar, tapi semangat masyarakat tinggi sekali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

JK lantas berpesan kepada pasangan Anies-Cak Imin agar terus berkampanye dengan sopan dan mengutarakan gagasannya. JK menilai AMIN harus membuktikan bisa jadi pemimpin yang dipercaya di depan masyarakat.

"Pertama, menjelaskan, berkampanye dengan baik, sopan, menjelaskan gagasan-gagasannya. Apabila menang tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat AMIN adalah pasangan pemimpin yang dapat dipercaya, amanah, cerdas, untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

Lebih jauh, JK lantas bercerita dirinya yang dulu memilih netral. Namun kini telah menjatuhkan dukungannya pada pasangan nomor urut 1.

"Dulu saya ini netral, netral dalam arti kata punya pilihan sendiri. Tetapi melihat keadaan ini, ya sudahlah, sekalian saja. Kalau begini gimana," ungkap JK.

"Saya terus terang kenapa, untuk menjaga kalau ada masalah saya bisa masuk ke mana-mana. Saya berteman baik dengan Ibu Mega, punya hubungan baik, berteman baik dengan Prabowo yang bicara soal lahan itu," lanjut JK.

JK juga mengatakan agar Cak Imin tak boleh kalah dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan dengan cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, JK menilai Cak Imin seimbang dan bisa bersaing.

"Kita harap ini, masa kalah dengan Gibran? Kelewatan kan. Kalau dengan Pak Mahfud, ini memang bersaing. Nggak apa-apa. Memang yang diperkirakan dua putaran. Kalau dua putaran, itu tentu nanti akan koalisi baru lagi, dan koalisi baru ini yang akan menang," ujarnya.


(isa/fas)



Hide Ads